SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Instagram)

Solopos.com, SOLO—Pemkot Solo menerapkan sejumlah kebijakan saat malam pergantian tahun guna mencegah persebaran Virus Corona.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Linmas diterjunkan untuk membubarkan kerumunan massa menjelang malam pergantian tahun 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia memastikan kerumunan lebih dari lima orang jadi sasaran utama. Ia meminta tak ada perayaan malam pergantian tahun di Kota Bengawan menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi.

Hotel di Soloraya Peroleh Sertifikat Bersih, Sehat, dan Aman

“Mulai Kamis (31/12/2020) pukul 19.00 sampai Jumat (1/1/2021) pukul 05.00, tim gabungan kami sebar di berbagai lokasi. Kami sudah buat plot-plot sendiri setiap tim masing-masing ada 10 petugas. Utamanya yang sering jadi pusat keramaian, seperti Balai Kota, Ngarsopura, Koridor Jendral Sudirman, Jl. Slamet Riyadi, Plaza Manahan, Area Sriwedari dan sebagainya," kata Rudy, sapaan akrabnya, Kamis siang.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sepanjang Jl. Slamet Riyadi menjadi pusat perayaan pergantian tahun lewat acara car free night (CFN). Kegiatan tersebut ditiadakan mengingat pandemi yang masih berlangsung. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan. Tim patroli bakal bertindak tegas apabila masih ada warga yang nekat menyalakan.

“Kami juga menyiapkan uji cepat atau rapid test di tempat bagi yang berkerumun tanpa jaga jarak. Kerumunan lebih dari lima, siap-siap saja. Tim menyebar terus, patroli rutin. Kami minta enggak ada kegiatan. Pasti dibubarkan,” tandasnya.

Penyemprotan Disinfektan

Di sisi lain, Wali Kota Solo Rudy memimpin penyemprotan disinfektan massal di sejumlah jalan protokol hingga perkampungan, Kamis (31/12/2020) jelang malam Tahun Baru.

Penyemprotan dilakukan menggunakan peralatanan hand sprayer, mobil pemadam hingga water cannon. Kegiatan diikuti oleh unsur-unsur TNI, POLRI, OPD Pemkot Solo, tim relawan dan berbagai komponen masyarakat. Penyemprotan disinfektan dilaksanakan secara serentak dengan 3 rute utama.

Rute pertama dilalui oleh armada water cannon dari Polresta Solo dengan rute pernyemprotan, Ngapeman ke utara, stasiun Balapan Solo, Gilingan, Kerten, hingga wilayah barat di Fajar Indah dan masuk ke Jl. Adisucipto Manahan dan kembali ke Mako II Gendengan.

Rute kedua dilalui oleh armada water cannon Brimob dengan rute penyemprotan dari Gendengan, menuju wilayah timur Kota Solo hingga Taman Jurug, dan kembali dilanjutkan ke Jl. Juanda, Jl. Sutan Syahrir dan masuk ke Jl. S. Parman, simpang lima, dan kembali ke Mako Brimob.

Panduan Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19

Rute terakhir dilalui oleh armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo dengan rute Gendengan ke timur menuju Gladak, belok menuju Alun-alun Utara, Jl. Rajiman, Jl. Honggowongso, Jl. Veteran. Kemudian menuju ke bundaran Baron, ke barat menuju simpang Jongke ke utara lalu masuk Jl. Slamet Riyadi, dan kembali ke Mako Damkar di Jl. Yosodipuro.

"Penyemprotan disinfektan massal ini dilakukan untuk memutus persebaran virus Corona. Sekaligus untuk mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru di luar rumah," kata dia, kepada wartawan.

Kegiatan itu sengaja digelar tepat di pengujung tahun. Mereka berharap masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya