SOLOPOS.COM - Terminal Bus Sukoharjo. (wikimapia.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak lima pendatang dari luar Soloraya reaktif saat masuk ke wilayah Kabupaten Sukoharjo. Hal ini diketahui dari hasil rapid test antigen dan antibodi secara random yang dilakukan tim gabungan Pemkab Sukoharjo bersama Polisi dan TNI di Terminal Sukoharjo.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan terus melakukan pengecekan kesehatan terhadap setiap pendatang yang tiba di Terminal Sukoharjo. Selain pengecekan kesehatan, petugas juga melakukan rapid test secara acak kepada pendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Selama libur Natal telah melakukan rapid test secara acak pendatang di Terminal Sukoharjo. Total ada 30 orang yang kita rapid test dan hasilnya lima orang reaktif," kata Toni kepada Solopos.com, Minggu (27/12/2020).

2 Hari Libur Nataru, 6.000-an Kaum Boro Tiba di Wonogiri

Ekspedisi Mudik 2024

Pendatang dengan kondisi hasil rapid test reaktif langsung dikarantina di Rumah Sehat Corona (RSC) Sukoharjo. Mereka selanjutnya dilakukan tes swab PCR untuk mengetahui apakah terkonfirmasi positif Corona atau tidak.

Menurutnya pelaksanakan rapid test secara random bagi pendatang yang tiba di Terminal Sukoharjo dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebab selama libur Natal terjadi peningkatan jumlah pendatang dari luar daerah Soloraya yang tiba di Terminal Sukoharjo. Pendatang tersebut sebagian besar berasal dari wilayah Jakarta, Jawa Timur dan lainnya.

"Hasil pemantauan petugas ada peningkatan jumlah pendatang tiba di Terminal Sukoharjo sekitar sembilan persen dari hari biasa," katanya.

Meski terjadi peningkatan, Toni memastikan jumlah pendatang tiba di Terminal Sukoharjo tidak naik signifikan. Pendatang hanya naik sekitar sembilan persen.

Nakes Wisma Atlet Diduga Mesum Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19 Diperiksa

Jumlah Pendatang Meningkat

Peningkatan jumlah pendatang ini diperkirakan masih akan terjadi hingga libur pergantian Tahun Baru nanti. Kondisi sama juga terlihat pada jumlah kendaraan berpelat nomor luar Soloraya yang melintas di wilayah Sukoharjo.

Meski ada peningkatan, namun tidak signifikan hingga menyebabkan kepadatan lalu lintas seperti pengalaman tahun sebelumnya.

"Tahun ini relatif arus lalu lintas aman dan lancar. Tidak terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas secara signifikan," katanya.

Rokok Biang Kerok Kebakaran Indekos di Gembongan? Ini Kata Polisi

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat desa/kelurahan hingga Jogo Tonggo aktif melakukan pengawasan  terhadap semua bentuk kerawanan penyebaran virus corona. Artinya tidak hanya pada kedatangan pendatang saja, melainkan juga kerumunan massa seperti kegiatan hajatan. Protokol kesehatan secara ketat tetap wajib diterapkan.

"Pusat keramaian seperti pasar, mall termasuk hajatan apabila ada maka perlu dipertegas oleh Satgas dengan mewajibkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya