SOLOPOS.COM - RS Brayat Minulya Solo (rsbrayatminulya.com)

Solopos.com, SOLO -- RS Brayat Minulya Solo membuka layanan rapid test Covid-19 untuk kepentingan pribadi bagi masyarakat umum dengan biaya Rp380.000-Rp400.000 per orang.

Biaya itu sudah termasuk layanan konsultasi ke dokter umum hingga dokter spesialis. Perinciannya, tarif Rp380.000 sudah termasuk layanan konsultasi ke dokter umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedangkan biaya Rp400.000 termasuk konsultasi ke dokter spesialis. Penjelasan tersebut disampaikan Kabag Humas dan Marketing RS Brayat Minulya Solo, Brigitta Adventa Fajarrini, melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Solopos.com, Jumat (12/6/2020) pagi.

“Perlu kami luruskan di sini bahwa biaya itu sudah meliputi konsultasi dokter. Jadi untuk biaya Rp380.000 termasuk konsultasi dokter umum, Rp400.000 sudah termasuk konsultasi dokter spesialis,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Pegawai RSUD Bung Karno Solo Asal Colomadu Karanganyar Positif Covid-19

Selain itu, Brigitta menambahkan surat keterangan sehat juga sudah termasuk dalam komponen biaya rapid test Covid-19 di RS Brayat Minulya Solo itu. Gitta, panggilan akrabnya menjelaskan dalam sehari ada lima hingga 10 orang yang datang untuk rapid test.

Surat Keterangan Sehat

Kebanyakan dari mereka menjalani rapid test untuk keperluan mendapatkan surat keterangan sehat. Surat tersebut dibutuhkan sebagai syarat perjalanan ke luar kota seperti Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Solo terus didatangi masyarakat yang ingin menjalani rapid test Covid-19 secara mandiri.

Olah TKP: Pengendara Motor Tersayat Benang Layangan di Solo Sempat Bangun dan Bicara Seusai Terjatuh

RS tersebut menetapkan biaya dengan besaran tertentu untuk layanan rapid test. RS Brayat Minulya Solo, misalnya, memasang tarif Rp380.000 hingga Rp400.000 untuk layanan rapid test.

Sedangkan RS PKU Muhammadiyah Solo menetapkan biaya Rp455.000 per orang. Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, mengatakan dalam sehari ada 5-8 orang yang datang untuk rapid test.

Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tambah 1.111, Total 36.406 Kasus

Pelayanan rapid test Covid-19 untuk kepentingan pribadi masyarakat di Solo kebanyakan dibuka di RS swasta atau nonpemerintah. Dinas Kesehatan Kota atau DKK Solo maupun RS milik pemerintah tidak membuka layanan ini karena masih fokus rapid test massal untuk memetakan persebaran virus corona.

Rapid test massal yang diselenggarakan DKK  Solo gratis alias tidak berbayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya