Solopos.com, KLATEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten turut memantau pelaksanaan rapid test Covid-19 massal di pabrik garmen di Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (6/9/2020).
Di kesempatan itu, sekitar 1.000-an karyawan di pabrik garmen di Mendak mematuhi instruksi Gusgas PP Covid-19 mengikuti rapid test.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hari Ini Dalam Sejarah: 7 September 1228, Perang Salib Keenam Meletus
"Dinkes Klaten datang untuk monitoring pelaksanaan rapid test. Terkait total karyawan, baru dikirim hari ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, kepada Solopos.com, Senin (7/9/2020).
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Mendak, Agung Hartana, mengatakan pelaksaan rapid test Covid-19 di pabrik garmen Mendak Delanggu itu dilakukan tim internal pabrik. "Tim rapid test datang langsung dari Jakarta," katanya.
Alhamdulillah, Nakes Puskesmas Tawangmangu Negatif Covid-19, Layanan Buka Penuh Lagi
Sebagaimana diketahui, pabrik garmen di Mendak, Delanggu ditutup Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19, Jumat-Minggu (4-6/9/2020). Gara-garanya, lebih dari 31 karyawan di pabrik tersebut terpapar virus corona.
Selain ditutup, seluruh karyawan diwajibkan mengikuti rapid test pada Minggu (6/9/2020). Pabrik dipersilakan buka kembali pada Senin (7/9/2020). Karyawan dengan hasil rapid test nonreaktif yang diperbolehkan masuk ke pabrik.
Yeay, Pemerintah Serius Garap Paralayang di Segorogunung Karanganyar Jadi Sport Tourism
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
