SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Delapan pengemudi ojek online dan ojek pangkalan menunjukkan hasil reaktif seusai mengikuti uji cepat atau rapid test screening persebaran Covid-19 di Solo, Rabu (17/6/2020) pagi.

Rapid test digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan sasaran pengemudi ojek online dan pangkalan, baik roda dua maupun roda empat sebanyak 150 orang. Hasilnya, delapan pengemudi diketahui memiliki antibodi reaktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, kedelapan pengemudi tersebut diminta menjalani karantina mandiri. Pengambilan usap atau swab spesimen dijadwalkan Kamis (18/6/2020) pagi. Hasilnya kemungkinan diketahui akhir pekan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Ngaku Petugas Rutan, Eks Napi Asimilasi Covid-19 Tega Menipu Keluarga Tahanan Lain di Boyolali

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pengemudi ojek termasuk pekerja berisiko tinggi sehingga perlu diikutkan rapid test. Mereka kerap mengangkut penumpang yang bisa jadi berasal dari daerah zona merah persebaran virus Corona jenis baru itu.

Tes yang dijalankan menggunakan serum atau cairan di atas bekuan darah, sama seperti uji cepat massal sebelumnya. Uji cepat dilaksanakan di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo.

Pengambilan Sampel

Mereka mengantre menggunakan kupon isian berupa nama, alamat, nomor telepon, dan tanggal pengambilan sampel darah. “Saya mendekati ketua komunitas-komunitas pengemudi itu. Enggak hanya ojol, tapi opang juga, roda empat dari Taksi Mahkota, Kosti , dan sebagainya. Antusiasnya luar biasa, bahkan ada beberapa yang datang saat mau selesai itu minta diuji,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore.

Perempuan Serengan Solo Gelapkan Sepeda Motor Sampai 17 Unit

Sebelum menyasar pengemudi ojek, rapid test deteksi Covid-19 juga menyasar sejumlah tempat lain di Kota Solo. Sehari sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) mengadakan rapid test massal di Pasar Klithikan Notoharjo dan hasilnya nonreaktif semua.

Rapid test massal juga diadakan di beberapa pasar tradisional lain serta kepada pengunjung dan karyawan tenant di mal dan pusat perbelanjaan. Di Solo Paragon Mall ada satu sales promotion girl (SPG) yang reaktif.

Namun setelah menjalani test swab, SPG itu ternyata negatif corona. Pemkot Solo juga mengadakan rapid test untuk kalangan pegawai negeri sipil atau PNS dan anggota DPRD Solo.

Hasilnya, anggota DPRD semuanya nonreaktif. Sedangkan PNS ada delapan orang yang reaktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya