SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Empat pengunjung mal di Solo Baru dari luar Soloraya menjalani uji usap (swab) setelah hasil tes cepat atau rapid test dinyatakan reaktif. Mereka juga diminta langsung pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Sukoharjo menggelar tes cepat atau rapid test di The Park Mal, Solo Baru, pada Rabu (23/12/2020) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Target sasaran rapid test itu yakni pengunjung yang berasal dari luar Soloraya. Anggota satgas menyebar di pintu masuk mal dan memberhentikan mobil berpelat luar daerah.

Reaktif Rapid Test di Terminal Kartasura, Wanita Asal Pekalongan Diminta Putar Balik

Para pengunjung mal itu langsung diambil sampel daerahnya untuk mengukur antibodi tubuh dari paparan virus.

"Jumlah pengunjung mal yang menjalani rapid test sebanyak 29 orang. Mereka berasal dari luar wilayah Soloraya," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehata DKK Sukoharjo, Agus Kristiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/12/2020).

Dari total jumlah pengunjung mal yang menjalani rapid test, empat di antaranya dinyatakan reaktif terhadap Covid-19. Satgas langsung menindaklanjuti dan meminta keempat pengunjung mal menjalani uji usap. Mereka diambil sampel cairan tenggorokan dan hidung untuk mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Seusai menjalani uji usap, keempat pengunjung mal itu diminta pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.

"Mereka tak diizinkan masuk ke dalam mal karena terlalu berisiko jika berinteraksi dengan pengunjung lainnya. Bisa menjadi klaster baru karena jumlah pengunjung mal cukup banyak," ujar dia.

Baru Kenal 3 Hari, Remaja Solo Nekat Perkosa Pelajar di Kebun Dekat Tol Karanganyar

Lebih jauh, Agus menambahkan kegiatan serupa bakal digencarkan selama libur Natal dan Tahun Baru. Fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, mal, pasar tradisional hingga terminal menjadi target rapid test sebagai upaya deteksi dini kasus Covid-19.

"Termasuk kelompok masyarakat berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (lansia), ibu hamil dan anak-anak mendapat prioritas saat upaya deteksi dini melalui rapid test," sambung dia.

Puskesmas Juwiring Klaten Lockdown 3 Hari Mulai Besok

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengimbau agar masyarakat menghindari kerumunan massa di pusat perbelanjaan, mal atau pasar tradisional.

Kerumunan massa cenderung mengabaikan protokol kesehatan yakni physical distancing. Masyarakat tanpa disadari terinfekasi Covid-19 setelah berinteraksi dengan pasien positif saat berkerumun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya