RAPBD 2016 Solo, Banggar DPRD Solo meloloskan kenaikan tamsil Rp15,8 miliar.
Solopos.com, SOLO–Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo meloloskan peningkatan tambahan penghasilan (tamsil) bagi pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp15,8 miliar di Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016.
Sebelumnya, usulan kenaikan tamsil sempat ditolak lantaran membuat postur belanja daerah makin tidak sehat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayoritas anggota Banggar menyetujui kenaikan tamsil dari Rp77,01 miliar menjadi Rp92,85 miliar atau meningkat Rp15,8 miliar. Beberapa anggota Banggar mengusulkan rasionalisasi kenaikan tamsil.
Hanya Supriyanto, anggota Banggar dari Partai Demokrat yang menolak usulan kenaikan tamsil karena dinilai semakin membebani anggaran. Namun penolakan tersebut tak cukup untuk membendung persetujuan kenaikan tamsil di pembahasan KUA-PPAS.
“Tamsil sudah disetujui naik sekitar Rp15,8 miliar sesuai usulan TAPD [tim anggaran pemerintah daerah],” ujar Wakil Ketua Banggar DPRD, Abdul Ghofar Ismail, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Selasa (21/10/2015).
Dia mengakui rencana kenaikan tamsil sempat menuai penolakan sejumlah anggota Banggar. Namun kebijakan itu akhirnya disetujui mengingat tamsil PNS belum pernah naik sejak hampir dua tahun silam. Lolosnya anggaran tamsil membuat pos belanja pegawai pada 2016 menembus Rp1,017 triliun atau setara 66% dari total APBD 2016.
“Selain kenaikan tamsil, tingginya pos belanja pegawai disebabkan alokasi gaji ke-14 sebesar Rp40 miliar. Sebelumnya gaji ke-14 ini identik dengan istilah THR (tunjangan hari raya),” kata Ghofar.
Anggota Banggar dari PDI Perjuangan (PDIP), Y.F. Sukasno, membenarkan lolosnya kenaikan tamsil sebesar Rp15,8 miliar di KUA-PPAS. Sukasno mengaku menyetujui peningkatan tamsil dengan catatan anggaran lebih diarahkan bagi anggota staf PNS.
“Bukan malah diberikan pada pejabat seperti eselon II. Ini untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antara pegawai lapangan dan struktural,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
