SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat konsultasi nasional. Ada sejumlah agenda internal partai yang dibahas, namun tidak termasuk rencana rekonsiliasi dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Tidak, nggak ada itu,” kata Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur saat ditemui di sela-sela rapat konsultasi di Hotel Bintang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Menurut Aziz, pembahasan difokuskan pada rapat konsultasi internal membahas rencana kerja PKB. Selain itu, permasalahan internal di kalangan anggota dewan syuro daerah juga ikut dibahas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti akan kita pakai itu untuk landasan perjalanan PKB ke depan,” lanjutnya.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKB, Lily Wahid ikut menegaskan dalam rapat tersebut tidak akan membahas rencana rekonsiliasi dengan Gus Dur. Namun ia tidak menampik jika keinginan itu sudah muncul di kalangan internal PKB.

“Itu kan nanti prosesnya berjalan. Kalau kita realistis sajalah, kalau tidak rekonsiliasi kita nggak akan besar kan? Tapi ini bukan forum untuk membicarakan itu,” jelasnya.

Adik Gus Dur ini juga menambahkan, tidak ada pembahasan soal kabar konflik yang terjadi di PKB setelah pengangkatan Helmy Faishal Zaini sebagai Menteri Pemberdayaan Desa Tertinggal (PDT).

Menurut Lily, pengangkatan menteri adalah hak prerogatif presiden. Tidak ada permasalahan di PKB yang berkaitan dengan hal tersebut.

“Tidak ada apa-apa. Kalau memang ada sedikit intrik kalau nggak ada itu nggak menarik. Itu bagian dari dinamika politik,” pungkasnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa telah terjadi konflik lagi di PKB. Penyebabnya adalah terpilihnya Helmy Faisal sebagai Menteri PDT. Pemilihan Helmy berbuntut protes dari internal. Alasannya, masuk akal: Helmy hanyalah wakil sekjen DPP PKB. Sementara masih banyak lagi kader-kader senior lain yang memiliki posisi lebih tinggi malah tidak terpilih.

Selain itu, rencana rekonsiliasi dengan Gus Dur juga kembali diwacanakan. Sebab, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini sadar suara mereka berkurang setelah ‘cerai’ dengan Gus

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya