SOLOPOS.COM - Seorang PNS di Pemkab Klaten bekerja di depan komputer di kompleks Setda Klaten, Senin (15/5/2017), yang jaringannya dimatikan selama belasan jam akibat terciumnya ransomware wannacry. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Diskominfo Kulonprogo mengimbau, agar tenaga ahli teknologi dan informatika  melakukan antisipasi infeksi ransomware Petya

 
Harianjogja.com, KULONPROGO-Diskominfo Kulonprogo mengimbau, agar tenaga ahli teknologi dan informatika yang dimiliki oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, mewaspadai dan melakukan antisipasi infeksi ransomware Petya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Diskominfo Kulonprogo, Heri Darmawan mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan back up data ke perangkat eksternal, dan mengupdate anti virus, kendati saat ini masih dalam masa libur bersama.

Langkah tersebut perlu dilakukan, mengingat ransomeware Petya memiliki teknik menginfeksi nyaris serupa dengan Wannacry, yang pernah menyebar secara global, beberapa waktu lalu.

“Untuk menjaga data dan aplikasi-aplikasi penting, supaya pelayanan masyarakat dan kinerja kantor tidak terganggu ketika sudah aktif,” kata dia, Jumat (30/6/2017).

Jajaran Diskominfo sendiri telah mendapatkan imbauan antisipasi ransomware Petya sejak Rabu (28/6/2017) dan langsung meminta pengelola IT Pemkab untuk melakukan backup data, utamanya OPD yang erat dengan pelayanan masyrakat seperti Rumah Sakit dan Disukcapil.

“Sekarang kondisinya masih aman. Walaupun sedang masa libur, tidak ada salahnya OPD lain juga ikut merespon sebagai bentuk antisipasi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya