Timnas Indonesia. dokJIBI/SOLOPOS/Antara
SOLO –Indonesia menempati peringkat terburuk dalam ranking FIFA sepanjang sejarah Indonesia kini menghuni posisi 170 dari 209 negara.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Hal ini diketahui berdasar ranking terbaru yang dirilis Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam situs resminya di www.fifa.com, Kamis (11/4/2013).
Peringkat ini dirilis dua pekan lebih setelah Indonesia takluk 1-2 atas Arab Saudi pada kualifikasi Piala Asia 2015 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di mana saat itu Indonesia kali pertama diperkuat para para pemain yang disebut-sebut sebagai pemain terbaik negeri ini.
Ranking 170 sebenarnya pernah dimiliki Indonesia sebelumnya. Tepatnya pada Oktober 2012 lalu, Indonesia juga menghuni ranking 170.
Namun, setelah itu Indonesia sempat naik pada posisi 165 (November 2012), 156 (Desember 2012 dan Januari 2013). Tetapi kemudian, peringkat Indonesia kembali merosot ke urutan 163 (Februari 2013) dan 166 (Maret 2013), sebelum akhirnya seperti saat ini terpuruk lagi ke peringkat terburuk dalam sejarah.
Jika dibandingan sejumlah negara ASEAN lainnya, ranking Indonesia masih kalah mentereng. Urutan tertinggi peringkat FIFA di negara ASEAN masih ditempati Vietnam dengan 132, Thailand (140), Filipina (143), Myanmar (155), Malaysia (163) dan juara Piala AFF tahun ini, Singapura, yang bercokol di urutan ke-165.
Indonesia di kawasan Asia Tenggara hanya mampu mengungguli Brunei Darussalam, yang berada di urutan 186, bersama Timor Leste dan Kamboja di posisi 189.
Penilaian dan perolehan ranking FIFA ini didasarkan penampilan timnas senior negara-negara anggota FIFA. Wajar apabila peringkat Indonesia terus merosot, mengingat dalam beberapa laga internasional terakhir skuat Merah-Putih selalu menelan kekalahan.
Indonesia direncanakan kembali melakukan laga internasionalnya melawan Benin, 25 April mendatang dan Belanda, 7 Juni 2013. Kedua laga persahabatan itu akan digelar di Jakarta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
