SOLOPOS.COM - API DHARMA—Sejumlah biksu dari beberapa sangha bersama Asisten II Setda Grobogan Dasuki SH melakukan pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2555BE/2011 di sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Minggu (15/5) siang. (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com) – Upacara pengambilan Api Dharma untuk perayaan Tri Suci Waisak 2555 BE/2011 dilaksanakan di sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Minggu (15/5) siang.

API DHARMA—Sejumlah biksu dari beberapa sangha bersama Asisten II Setda Grobogan Dasuki SH melakukan pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2555BE/2011 di sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Minggu (15/5) siang. (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Api Dharma selanjutnya, dibawa dengan menggunakan mobil ke Candi Mendut, melalui Gubug-Karangawen, Semarang, Ungaran, Ambarawa, Magelang. Api akan disemayamkan di Candi Mendut selama satu hari sebelum dibawa ke Candi Borobudur.

Prosesi pengambilan Api Dharma dimulai pukul 10.30 WIB diawali dengan ritual puja bakti di altar depan sumber Api Abadi Mrapen. Ritual ini diikuti biksu dari beberapa sangha, antara lain sangha Teravada, Mahayana, Tantrayana dari Thailand dan majelis Tridarma serta umat Budha.

Setelah dilakukan ritual puja bakti, biksu dari sangha Mahayana dan sangha Tantrayana secara bergantian didampingi Wakil Ketua Panitia Pusat Alex Tumondo dan Ketua Panitia Daerah Widyanto Chandra melakukan pensakralan sumber Api Abadi Mrapen.

Kemudian setelah semua biksu dan umat Budha selesai melakukan ritual puja bakti secara bersama biksu dari sangha yang mengikuti prosesi didampingi Asisten II Setda Grobogan Dasuki SH mengambil api secara bersama dengan menggunakan obor.

Menurut Ketua Panitia Pengambilan Api Dharma, Widyanto Chandra, pengambilan Api Dharma dari sumber Api Abadi Mrapen, Godong ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan Tri Suci Waisak yang dimulai dengan pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung.

Api Dharma Tri Suci Waisak 2555BE/2011 yang diambil dari api alam Mrapen ini menurut Widyanto Chandra merupakan lambang yang memancarkan cahaya gemerlapan, menghapuskan keadaan suram menjadi terang dan memberikan semangat menembus ketidaktahuan dalam kehidupan

“Hikmah yang dipahami dari perlambang Api Dharma, menjadikan umat Budha menemukan pelita dalam dasar hati sanubarinya. Ini sesuai tema peryaan Tri Suci Waisak, Mencari kebahagiaan dan kedamaian dari dalam diri sendiri,” pungkas Chandra.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya