Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun telah menyelesaikan rancangan konsep smart city yang akan mereka terapkan . Sebelum direalisasikan, dokumen perencanaan penataan Kota Madiun sebagai smart city pada 2019-2024 ini akan dipaparkan ke pemerintah pusat.
Dokumen perencanaan smart city ini dirampungkan setelah bimbingan teknis (bimtek) konsep smart city yang keempat atau yang terakhir selesai digelar, Selasa (1/10/2019).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baca Juga:
Selamat! Ngawi Bakal Jadi Smart City Pertama Di Madiun Raya
Ahli IT Sebut Smart City Tak Sekadar Beri Wifi Gratis
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan dalam dokumen ini memuat perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk prencanaan jangka pendek, kata dia, Kota Madiun harus mengalami perubahan secara signifikan dalam waktu dua tahun. Ia tak menjelaskan perubahan yang dimaksud.
“Orang ke Madiun akan semakin betah, nyaman, dan senang dengan ada perubahan itu. Singgah di sini seperti merasa di rumah sendiri,” kata dia seusai penutupan bimtek di Hotel Aston Madiun, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota beserta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran Forum Korodinasi Pimpinan Daerah , camat, hingga lurah menandatangani komitmen mewujudkan smart city. Komitmen ini penting supaya seluruh elemen di pemerintahan Kota Madiun serius mewujudkan perubahan ini.
Maidi berharap seluruh pihak bisa membantu pelaksanaan rencana besar ini. ‘’Karena kota kita ini kota cerdas, maka orang-orang di dalamnya juga harus smart. Baik dalam mengatasi masalah, meramaikan kota, hingga memakmurkan masyarakat,’’ tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
