Rancangan ramah lingkungan bagi Bandara Kuwait

CANGGIH -- Tampak atas konsep bangunan terminal baru Bandara Internasional Kuwait rancangan Foster + Partners. (gizmag.com)

Bandara menjadi gerbang utama untuk masuk ke sebuah negara, dan gengsi serta martabat sebuah bangsa banyak dipertaruhkan melalui pencitraan yang muncul di bandara tersebut. Tak heran kalau makin banyak negara yang berambisi membuat bandara yang punya karakter kuat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya adalah Kuwait, yang berencana membangun bandara internasional baru. Sebuah perusahaan arsitek, Foster + Partners, menjadi perancangnya dan belum lama ini merilis konsep mereka tentang bandara itu. Perusahaan itu pun seperti dikutip dalam Gizmag.com menyatakan bahwa bangunan bandara tersebut bukan cuma atraktif dari segi arsitektur, namun juga sangat kreatif dalam segi rancang bangunnya, khususnya untuk menjadikannya bangunan yang ramah lingkungan.

RAMAH LINGKUNGAN -- Jendela-jendela dan bukaan lain pada bangunan akan meminimalkan penggunaan lampu di siang hari, sementara iklim panas Kuwait dimanfaatkan untuk menjaring energi matahari dengan pemasangan sel-sel surya di sekujur bagian atap. (gizmag.com)

“Desainnya berakar dari kepedulian terhadap lingkungan, menjadi tanggapan atas kondisi iklim di lokasi yang merupakan tempat terpanas di dunia yang dihuni manusia dan mendapat inspirasi dari materi dan budaya lokal,” ujar Foster + Partners.

Gedung baru bandara akan berbentuk mirip bidang segitiga dengan sisi yang mirip. Bangunan yang kalau dari atas mirip pesawat ruang angkasa dari film-film fiksi ilmiah ini memiliki ciri antara lain bagian ruang tengahnya yang menjulang hingga 25 meter, sementara dinding luarnya membentang selebar 1,2 km.

Kaca-kacanya akan membendung panas matahari dan memantulkan radiasi matahari, sementara di sisi luarnya akan terdapat kanopi yang ditopang pilar-pilar beton untuk menudungi teras luar dan pintu masuk. Atap bangunan yang sangat luas ini akan dimanfaatkan untuk menjaring energi matahari dengan pemasangan panel-panel sel surya.

Konsep yang dituangkan ke dalam bandara ini juga menjadi bagian dari upaya Foster + Partners untuk meraih sertifikasi LEED Gold. Ini adalah sertifikat kelas dunia untuk bangunan ramah lingkungan. Jika mereka berhasil meraihnya, maka bangunan terminal bandara Kuwait ini akan menjadi bangunan bandara pertama di dunia yang meraih sertifikasi tersebut. Bandara itu diproyeksikan bisa melayani hingga 13 juta penumpang per tahun, dan bisa ditingkatkan hingga maksimal 25 juta penumpang per tahun. Dengan pengembangan lanjutan, jumlah penumpang yang bisa dilayani bisa mencapai 50 juta orang per tahun.

bas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.