SOLOPOS.COM - Sergio Ramos (Reuters-Juan Medina)

Solopos.com, MADRID — Sergio Ramos terancam absen di laga El Clasico melawan Barcelona setelah dianggap menghina asisten wasit saat Real Madrid melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Minggu (29/9/2019) WIB dini hari. Jika sanksi benar-benar dijatuhkan, hal itu tentu menjadi kerugian bagi Madrid yang baru saja merebut puncak klasemen Liga Spanyol.

Saat itu Diego Simeone bahkan sampai mendatangi wasit Gonzalez Gonzalez saat jeda. Pelatih Atletico Madrid itu tampaknya mendengar apa yang dikatakan Ramos dan benar-benar tidak senang dengan tindakan kapten Madrid tersebut.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Walaupun mendapat tekanan Simeone, Gonzalez tak memberikan sanksi kartu kepada Ramos. Namun bek 33 tahun belum sepenuhnya lepas dari sanksi. Dilansir Daily Star, Senin (30/9/2019), pihak Liga Spanyol akan menyelidiki lebih lanjut terhadap kasus dugaan penghinaan wasit oleh Ramos.

Merujuk aturan, pemain bisa mendapatkan sanksi berupa larangan hingga empat pertandingan apabila kedapatan menyerang ofisial secara fisik maupun verbal. Jika Ramos sampai dijatuhi hukuman tersebut, bek 33 tahun itu akan melewatkan pertandingan El Clasico melawan Barcelona pada 26 Oktober 2019. Duel El Clasico itu digelar setelah Madrid bertemu Granada dan Real Mallorca.

Pemain terakhir yang tercatat mendapatkan hukuman akibat menghina wasit di Liga Primera Spanyol adalah Diego Costa. Mantan pemain Chelsea itu diusir ke luar lapangan pada paruh pertama saat Atletico kalah 2-0 dari Barca pada musim lalu. Costa kedapatan menghina wasit Jesus Gil Manzano, dan berakibat mendapatkan larangan delapan pertandingan.

Terlepas dari ancaman sanksi, Ramos harus tetap berkonsentrasi ketika Madrid menjamu Club Brugge dalam lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019) malam WIB. Kedua tim diyakini bakal tampil total lantaran sama-sama gagal di pekan pertama. Madrid dipermak Paris Saint-Germain dengan skor 0-3, sedangkan Club Brugge ditahan imbang 0-0 oleh Galatasaray.

Meski lebih diunggulkan, Madrid patut waspada karena Brugge belum terkalahkan di liga utama Belgia musim ini (menang enam, seri dua), mencetak 21 gol dan baru kebobolan tiga gol. Hans Vanaken menjadi pemain paling berbahaya karena sudah mencetak tujuh gol dalam 14 penampilan di semua ajang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya