SOLOPOS.COM - Warga Wonogiri mengantre untuk vaksin di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (24/8/2021). (Solopos.com/M Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI — Warga Wonogiri memadati kawasan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri dan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri untuk mengantre vaksinasi Covid-19 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (24/8/2021).

Pantauan Solopos.com, di tengah Alun-Alun Wonogiri dipadati parkir sepeda motor. Di sisi lain, banyak warga yang mengantre di kawasan alun-alun sembari menunggu giliran masuk ke kawasan Setda Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di dalam area Setda, sejumlah kelompok dari berbagai kalangan bergerombol di beberapa lokasi. Ada yang duduk hingga berdiri mengantre sembari mengisi data yang telah disiapkan panitia.

Baca juga: Warga Klaten Positif Covid-19 Tolak Dibawa ke Tempat Isoter Harus Punya Alasan Kuat

Ekspedisi Mudik 2024

Diketahui, mulai Selasa hingga Sabtu (28/8/2021) Pemkab Wonogiri melakukan percepatan vaksinasi. Selama lima hari itu, vaksinasi di gelar di tiga lokasi, Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Pendapa Kecamatan Jatisrono dan Pendapa Kecamatan Pracimantoro.

Vaksinasi itu menyasar warga di 14 kecamatan di Wonogiri. Pelaksananya dipusatkan di tiga lokasi itu berdasarkan aglomerasi daerah. Vaksin menyasar ke sukarelawan, pedagang pasar dan mahasiswa.

Salah satu pedagang Pasar Kota Wonogiri yang ikut vaksinasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati yakni Suroso. Sejak pukul 07.30 WIB ia sudah sampai di lokasi vaksinasi. Namun hingga pukul 10.30 WIB masih menunggu antrean vaksin.

“Kami kloter pertama pedagang yang datang di sini. Saat ini masih menunggu panggilan divaksin,” kata dia kepada Solopos.com di sela-sela vaksinasi.

Baca juga: Gugatan Scarlett Johansson atas Gajinya di Black Widow Masuki Babak Baru

Suroso mengaku mendapatkan informasi itu dari para pedagang dan pengelola pasar. Ada undangan kepada pedagang yang diberikan. “Ini baru kali pertama ikut vaksin. Sebelumnya untuk pedagang ada, tapi untuk usia 60 tahun ke atas,” katanya.

Hal serupa diungkapkan oleh, Udin, pedagang Pasar Kota Wonogiri yang ikut vaksinasi. “Kami menunggu sejak pagi. Ada pedagang yang jualan dulu, ada yang tokonya ditunggu orang lain,” ungkap dia.

Menurut dia, vaksinasi bagi para pedagang merupakan program bagus untuk ke depannya. Sehingga pedagang bisa aman dan nyaman saat menjalankan usaha.

“Antre lama tidak apa-apa. Demi kesehatan dan kebersamaan. Yang penting nanti bisa divaksin,” kata Udin.

Baca juga: Cek Lur! Segini Hlo Gaji PNS Sekarang

Sementara itu, salah satu mahasiswi yang ikut vaksinasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati yakni Yusrida Ramadhani Tyasmana. Warga Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, tiba di lokasi sejak pukul 07.30 WIB.

Ia mendapatkan informasi vaksinasi dari teman mahasiswa lainnya. Ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana sistem vaksinasi. Awalnya, ia mengisi google form, namun saat tiba di lokasi datanya belum masuk di sistem pendaftaran.

Baca juga: Cek Fakta TKA Disiapkan Jadi Presiden RI dan Berbagai Kabar

“Sempat menunggu, karena harus daftar manual dulu. Disuntik sekitar pukul 10.00 WIB. Sempat deg-degan, lama tidak disuntik. Tadi sempat tensinya rendah tapi masih bisa ikut vaksin,” kata mahasiswi UMS jurusan Gizi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. Selama lima hari, ada 10.000 dosis vaksin yang tersedia di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Setiap hari ada 2.000 dosis yang disuntikkan. Sementara itu, di dua lokasi lain, setiap hari hanya ada 1.000 dosis yang disediakan untuk warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya