SOLOPOS.COM - Ribuan orang penonton menyalakan lampu ponsel mereka saat Kangen Band manggung di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (28/5/2022) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Festival Musik Sukowati, konser musik yang mendatangkan bintang tamu Kangen Band mampu menyedot ribuan orang untuk memenuhi Alun-alun Sasana Langen Putra dan jalan seputaran alun-alun, Sabtu (28/5/2022) malam.

Kerumunan orang yang luar biasa itu dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil untuk meraup keuntungan pribadi. Aparat kepolisian berhasil membekuk satu orang terduga pencopet yang langsung diperiksa pada malam itu juga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di seputaran Alun-Alun Sragen, Sabtu malam, banyak yang melaporkan kehilangan barang berharga. Laporan itu menyebar kepada sejumlah aparat kepolisian yang berjaga di lokasi itu. Bahkan ada informasi yang menyebut enam orang yang diduga pencopet diamankan petugas.

Di sisi lain, massa yang berdesak-desakan di alun-alun mengakibatkan empat orang penonton pingsan karena kelelahan. Empat orang penonton itu langsung ditangani petugas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia saat ditemui wartawan seusai konser musik, Sabtu malam, mengakui bila ada laporan tentang pencopetan. Tetapi untuk jumlah terduga pencopet yang diamankan masih dalam pengembangan karena masih proses pemeriksaan di Mapolres Sragen hingga pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Dibanjiri Warga, Ini Foto-Foto Meriahnya Konser Kangen Band di Sragen

“Ada yang laporan tetapi tentang banyaknya berapa belum diketahui. Yang jelas terduga pencopet ada satu orang sementara terduga lainnya masih dalam pengembangan. Satu orang itu darimana belum diketahui karena masih dalam pemeriksaan. Baru satu orang itu yang tertangkap tangan sedangkan yang lainnya masih pengembangan,” jelas Dudi.

Dudi menjelaskan ada 450 orang personel gabungan disebar untuk pengamanan dalam konser musik Kangen Band itu yang terdiri atas unsur Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dia menjelaskan penjagaan itu bahkan dilakukan dengan jarak hanya 10 meter.

“Imbauan waspada copet pun dilakukan Pak Kapolres di panggung. Saya juga ikut mewanti-wanti kepada penonton agar waspada aksi copet itu tetapi massa memang lebih banyak dan berdesak-desakan. Kondisi itu memungkinkan adanya aksi copet. Massa yang banyak itu mungkin karena sudah dua tahun tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19 sehingga masyarakat haus hiburan. Massa tumplek blek di Alun-alun,” jelas Dudi.

Baca juga: Sakjose, Konser Kangen Band di Sragen, Ribuan Warga Banjiri Alun-Alun

Dia menjelaskan massa yang datang itu tidak sampai angka 10.000 orang tetapi ribuan orang. Dia menjelaskan sebagian masih mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker.

“Kami masih terus mengumpulkan data-data laporan pencopetan. Semoga tidak terlalu banyak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya