SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Siapa yang suka membaca kolom zodiak? Ramalan zodiak atau disebut juga ramalan bintang, merujuk pada ramalan yang dibuat berdasarkan 12 bintang berbeda, yang muncul di langit pada 12 kurun waktu tertentu.

Sejak zaman sebelum Masehi, para ahli astrologi telah berusaha meramalkan masa depan melalui pergerakan bintang-bintang. Hingga kini, rupanya ramalan bintang tersebut masih saja populer. Entah benar atau tidak, ramalan tersebut biasanya seputar keuangan, keluarga, hubungan dengan teman, cinta hingga karier.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu Sobat Gaul kita, Reynaldo Chandra Sasmita mengaku cukup mempercayai zodiak.

“Percaya, sih, tapi maunya yang positif aja,” ungkap cowok Kelas VII SMP Regina Pacis Solo yang kerap dipanggil Aldo ini. Menurutnya, membaca ramalan bintang yang bagus bisa menumbuhkan kesan positif dan semangat. Misalnya saja, keuangan sedang baik atau sedang jauh dari masalah. Apabila kita berpikir positif, maka segala hal akan terasa lebih positif. Apabila ternyata ramalan tersebut kurang baik, bisa tetap jadi motivasi.

Misalnya saja, hati-hati, keuangan sedang seret. Maka kita pun pasti akan berusaha bagaimana caranya menghemat, sehingga kita akan lebih berhati-hati. Cowok berbintang Capricorn ini sering membaca zodiak melalui majalah.

Akan tetapi, walaupun Aldo percaya, Aldo tidak ingin menanggapinya dengan serius. Bagi Aldo, ramalan zodiak cukup menarik untuk dibaca.

Sebenarnya, ramalan bintang itu isinya tidak beda-beda jauh. Paling-paling hanya “keuangan sedang oke” atau “masalah dengan teman”.

Hal-hal ini umum sekali terjadi, terutama apabila ramalan itu dibuat untuk kurun waktu satu bulan. Jangankan satu bulan, dalam sehari saja kita bisa mendapatkan berbagai peristiwa yang saling berkebalikan.

Contohnya, pagi-pagi keuangannya bagus, tetapi ternyata di sore hari merusakkan sesuatu, kemudian harus membayar gantinya. Otomatis keuangan jadi seret. Dalam waktu satu bulan, sangat mungkin kejadian yang disebutkan dalam ramalan zodiak akan terjadi.

Setelah mengalami persitiwa yang disebutkan dalam ramalan (walaupun sebenarnya mungkin cuma satu), orang akan otomatis terpikir bahwa,

“Wah, ramalan itu bener juga ternyata!”

Maka dari itu, Aldo menjadikan ramalan bintang sebagai motivasi. “Yaa buat seru-seruan aja. Kalau ramalannya baik, kan seneng juga. Kalau jelek, berusaha agar yang jelek itu nggak terjadi,” ungkap Aldo yakin.

Aldo juga berpesan agar jangan sampai kita menanggapinya dengan serius, bahkan ketakutan ketika menghadapi ramalan yang buruk. “Ramalan kan cuma ramalan. Ramalan cuaca yang pakai alat saja bisa salah. Apalagi ramalan yang nggak jelas bagaimana cara pembuatannya?”

Enggak beda jauh dengan Rochmat  Ihsan  Arrossyid. Siswa SMK Muhammadiyah 3 Solo ini tak menganggap serius ramalan bintang. “Saya menganggap ramalan itu sebagai acuan, penyemangat atau pedoman tentang apa yang saya akan dan telah lakukan. Jadi bukan berarti percaya 100%, ” ujar cowok berzodiak aquarius ini. Nah sekarang tergantung Sobat Gaul ya.

Alessandra Reiya, Kusuma W–Wasis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya