Ramai-ramai Soal Boikot Produk, Perusahaan Ini Dukung Israel

Solopos.com, JAKARTA – Berikut ini sejumlah perusahaan yang pro terhadap Israel yang ditandai dengan dukungan donasi kepada negara tersebut.

Sejak meletus kembali perang antara Israel dengan Palestina Oktober lalu, suara dunia seakan terbelah menjadi dua kubu. Sejumlah perusahaan di Negara Barat memilih untuk pro Israel di tengah ramai boikot produk.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adapun sejumlah Negara Barat sudah menyatakan dengan tegas dukungannya pada Israel. Sejumlah perusahaan bahkan sudah memberikan donasi dalam jumlah besar bagi Israel. Bisnis.com telah merangkum sejumlah perusahaan yang mendukung atau pro Israel.

Daftar Perusahaan Pro Israel:

1. Disney

Pada Oktober 2023, perusahaan The Walt Disney mendonasikan sekitar USD2 juta atau sekitar Rp31 miliar kepada Israel.

Donasi tersebut diberikan dengan perincian, USD1 juta kepada Magen David Adom, afiliasi dari Perhimpunan Palang Merah di Israel dan USD1 juta lain kepada organisasi nirlaba lainnya yang ada di daerah tersebut.

Menurut CEO The Walt Disney Robert A. Iger, perusahaan hanya melakukan hal yang bisa dilakukan untuk mendukung orang-orang yang tidak bersalah. Robert pun mengatakan Hamas sebagai teroris. “Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak,” ujar Robert dikutip dari laman perusahaan The Walt Disney.

2. Paramount

Studio Hollywood Paramount disebut akan menyumbangkan USD1 juta kepada organisasi yang mendukung upaya bantuan kemanusiaan. Selain itu, Paramount juga akan mencocokkan donasi untuk seluruh karyawan tetap dan memberi manfaat bagi karyawan yang memenuhi syarat di tingkat VP dan di bawahnya di Israel.

“Kami mendukung rakyat Israel dan komunitas Yahudi global. Kami mendukung semua nyawa tak berdosa yang terkena dampaknya. Kami berdiri bersama anak-anak yang pantas menjadi anak-anak. Kami bersatu melawan semua tindakan teror dan kebencian,” ujar Paramount.

3. Warner Bros

Discovery CEO Warner Bros Discovery David Zaslav mengatakan kejadian yang ada di Israel merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah Yahudi sejak Holocaust. “Serangan teroris yang dilakukan Hamas terhadap pria, wanita, anak-anak dan bayi yang tidak bersalah sungguh tidak dapat dibayangkan, menjijikkan dan tidak dapat dimaafkan. Banyak yang kehilangan nyawa dan lainnya disandera dan masih belum ditemukan,” kata eksekutif tersebut dalam memo internal yang diterima TheWrap.

4. Netflix

Co-CEO Netflix Ted Sarandos menyampaikan simpatinya terhadap mereka yang terkena dampak serangan terhadap Israel tersebut. “Saya selalu diingatkan ketika hal ini terjadi betapa kecilnya dunia ini,” kata Sarandos. “Banyak dari kita di ruangan ini mungkin kehilangan teman dan keluarga [dalam serangan akhir pekan],” ujarnya lagi.

5. Cisco

Raksasa teknologi Amerika, Cisco akan memberikan hibah sebesar NIS9.500-NIS19.000 atau masing-masing sekitar Rp39-Rp78 juta kepada 800 karyawannya yang ada di Israel. “Kami menyadari kesulitan keuangan yang Anda hadapi selama ini dan ingin membantu Anda. Kami akan memberikan setiap karyawan NIS9.500, dan bagi karyawan yang saat ini bertugas di cadangan, kami akan memberikan hibah NIS19.000,” ujar Cisco dikutip dari CNet.

6. Oracle

Hal serupa juga dilakukan perusahaan asal Amerika, Oracle. Dalam keterangannya, Oracle juga menyumbang USD1 juta untuk berbagai entitas di Israel.

Selain itu, Oracle juga akan meluncurkan kampanye ekstensif untuk menggalang donasi dengan target USD1 juta bagi organisasi penyelamat yang memiliki 150.000 karyawannya di seluruh dunia.

“[Oracle] telah menjadi pendukung setia ekosistem teknologi tinggi Israel sejak 2004, dan kami sangat sedih dengan serangan yang berdampak pada kolega, teman, dan warga sipil kami yang tidak bersalah,” ujar perusahaan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ramai Boikot Produk, Disney hingga Netflix Pilih Pro Israel”