Solopos.com, KARANGANYAR — Keluarga Bupati Karanganyar Juliyatmono mulai dari istri, anak, hingga menantu siap nyaleg dalam Pemilu 2024. Uniknya lagi, mereka bakal bertarung di satu daerah pemilihan (dapil) dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, yang juga putra tunggal Bupati Juliyatmono, mengatakan Siti Khomsiyah (istri Bupati) merupakan petahana yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Karanganyar. Ibunya itu akan maju kembali. Kemudian ia dan sang istri, Putri Rifki Marindatama, juga maju nyaleg di Dapil 5 meliputi Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Istri saya juga nyaleg. Selain memenuhi kuota 30% caleg perempuan, istri saya juga lulusan UGM [Universitas Gadjah Mada, Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik],” kata Ilyas ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (9/5/2023).
Ilyas tak masalah jika keluarganya nyaleg di Dapil yang sama. Ilyas juga menyampaikan ayahnya, Juliyatmono. bakal maju sebagai caleg DPR. Pada bagian lain, Ilyas juga disiapkan Golkar untuk menggantikan ayahnya sebagai Bupati Karanganyar. Jadi, dia akan mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Karanganyar 2024 yang diigelar setelah Pemliu 2024.
Golkar Karanganyar telah resmi mengusungnya sebagai calon bupati sesuai hasil Rakerda di Kemuning 2022 lalu. Golkar bahkan percaya diri tetap maju meski jika tanpa berkoalisi dengan parpol lain di Pilkada nanti. Sejauh ini Golkar masih konsentrasi untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024 termasuk pemiliha presiden.
Ilyas mengatakan pihaknya akan mendaftarkan 45 bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024. Semua anggota DPRD dari Golkar wajib maju lagi, plus bacaleg hasil seleksi. Kemudian ada dua mantan camat, Mojogedang dan Karanganyar, yang akan nyaleg dari Golkar. Lalu tokoh desa, kades aktif, pengusaha, kaum muda dan ada dua tokoh tenar dari Colomadu.
“Komposisi 45 bacaleg sama, senior-junior 50:50,” kata Ilyas.
Ia menargetkan meraih 17 kursi di DPRD Karanganyar. Target itu, menurutnya, realistis setelah dihitung dengan pertimbangan logis. Golkar sudah menggandeng tim independen untuk menyurvei peluang mereka menang. Targetnya untuk Dapil 1 dapat 5 kursi, Dapil 2 dapat 4 kursi dan Dapil 5 dapat 4 kursi. Sementara Dapil 3 dan 4 memerlukan atensi dan treatment khusus.
“Silakan parpol lain muluk-muluk pasang target perolehan kursi. Golkar realistis saja. Naik satu kursi tiap dapil,” katanya.
Ilyas juga memastikan tidak ada mahar politik bagi bacaleg. Guna memenangkan para caleg yang diusung Golkar bahkan siap menyokong pembiayaan maupun materi kampanye. “Sebaiknya KPU yang memfasilitasi kampanye. Biar adil bagi semua. Namun kita juga siap backup dengan dana partai,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
