SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Ikan Balekambang Solo. (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Pasar Ikan Balekambang Solo menggeliat kembali setelah mengalami mati suri sejak diresmikan pada 2012 lalu.

Seperti yang diketahui, pasar yang terletak di dekat Taman Balekambang Solo itu banyak menjual beragam ikan dengan harga miring. Tak ayal, banyak masyarakat yang ramai-ramai mendatangi pasar satu ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga:  Di Ulang Tahun Pernikahan Gibran dan Selvi Ananda Hari Ini, Nama Kaesang Dibawa-bawa

Terlepas dari itu, pasar ikan satu ini memiliki fakta tersembunyi nan menarik yang belum diketahui oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.

Apa saja fakta-fakta yang dimaksud? Berikut ini 5 fakta tersembunyi nan menarik dari Pasar Ikan Balekambang yang mulai ramai kembali.

Baca Juga: Dijual Bebas di Pasar Ikan Balekambang Solo, Bagaimana Hukum Makan Ikan Hiu dalam Islam?

Fakta Tersembunyi Pasar Ikan Balekambang Solo

1. Sempat Mati Suri

Setelah diresmikan pada 2012 silam, Pasar Ikan Balekambang ini sempat mati suri.

Saat pertama kali buka, pasar ikan ini hanya berisi satu pedagang saja. Seperti diungkap perwakilan manajemen dari Pasar Ikan Balekambang, David.

Baca Juga:  Cara Daftar Internet Iconnet PLN, Lengkap dengan Harganya

Meski sempat mati suri, pasar ini kembali beroperasi pada Rabu, 3 Februari 2021.

2. Diresmikan Jokowi

Pasar Ikan Balekambang Solo diresmikan pada 2012 oleh Wali Kota Solo saat itu, yakni Joko Widodo, yang kini Presiden RI.

Meski sudah ada sejak 2012 silam, pasar ikan ini baru ramai di awal 2021.

Baca Juga: Menu BTS Meal McD Indonesia: Berapa Harganya dan Sampai Kapan?

Hal ini tak disangka-sangka oleh Pengelola Pasar Ikan Balekambang Solo, Joenet Novianto. Apalagi pasar ini sekarang menjadi magnet wisata baru Kota Solo.

Menurutnya, banyak faktor yang mendukung pasar ikan ini menjadi magnet wisata belanja baru di Solo. Alasannya adalah mulai dari, jenis ikan air laut dan tawar yang cukup beragam, harga yang terjangkau, hingga kualitas ikan yang segar. Setidaknya sebanyak 30 ton ikan segar dijual di pasar ini setiap harinya.

Baca Juga: Berkaus Oblong Hitam, Ternyata Selvi Ananda Tenteng Tas Ratusan Juta

“Konsumen yang niatnya membeli ikan sedikit jadi kalap karena melihat jenisnya yang banyak dan harganya terjangkau. Meski ikan yang paling laris masih jenis air tawar, yakni patin dan nila," jelas dia.

3. Milik Pemkot Solo

Pasar Ikan Balekambang Solo ini merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Meski milik pemerintah, pasar ini dikelola oleh pihak swasta.

Baca Juga: Kalahkan Melinda Gates, Vicky Sarfaty Jadi Janda Terkaya di Dunia

Terdapat beragam fasilitas di pasar ini, mulai dari IPAL, saluran air bersih, parkir mobil, musala hingga kantin.

"Fasilitas yang tersedia di pasar ikan pun lengkap mulai dari, lapak yang bisa untuk parkir mobil per pedagang, saluran air bersih. IPAL untuk pengolahan limbah, musala, kamar mandi, genset, kantin, dan sebagainya. Termasuk fasilitas bantuan marketing promo baik online maupun offline oleh manajemen yang akan digarap profesional," jelas David.

Baca Juga:  5 Artis Tanah Air Ini Tolak Beradegan Mesra di Film, Termasuk Ciuman

4. Pedagang dari Luar Solo

Ada 25 pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Balekambang Solo yang mayoritas berasal dari Pantura, seperti Jepara, Rembang, Demak, Kendal, Gresik, Lamongan, hingga Banyuwangi. Ada pula penjual yang dari Pacitan.



Salah satu pedagang ikan asal Jepara, Ahmad Nur Aji, mengaku meraup untung yang lumayan dengan berjualan ikan sampai ke Solo. Meski dikenal murah, harga ikan jualannya sudah diperhitungkan.

Baca Juga: Dilakukan Gibran untuk Usir Masuk Angin, Ini Bahaya Kerokan di Leher

Aji mendatangkan ikan sebanyak dua ton setiap harinya dari Jepara ke pasar ini. Ikan sebanyak itu nyaris habis setiap harinya. Jika pun tersisa, jumlah ikan tinggal sedikit.

“Sudah saya hitung termasuk ongkos transportasinya ke sini. Sini boleh dibilang pasar grosir, jadi ya harus murah lah. Semuanya laku [ikan]. Antusiasme konsumen terhadap pasar ikan ini sangat tinggi. Baru tiga bulan pasar ini, transaksinya sudah seperti pasar yang sudah berdiri tahunan," beber Aji.

Baca Juga: Beda dari Lainnya, Ada Sate Godog Khas Ngawi yang Bikin Ngangeni

5. Jual Baby Hiu

Di Pasar Ikan Balekambang Solo menjual beragam jenis ikan maupun seafood. Mulai dari uadng, ikan patin, kakap merah, kakap putih, bandeng, gurami, tongkol, kerang, kerang hijau, dan kepiting dijual di pasar ini.

Namun, ada salah ikan yang menjadi perhatian pengunjung, yakni baby hiu. Ikan hiu bayi ini dijual murah di pasar ini, yakni Rp25.000 per kilonya.

Baca Juga:  Ini Waktu yang Dianjurkan Berhubungan Suami Istri Menurut Islam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya