SOLOPOS.COM - Chef Arnold Poernomo. (Instagram/@arnoldpoer)

Solopos.com, SOLO – Chef Arnold Poernomo membantah tuduhan nge-prank salah satu kontestan Masterchef Indonesia, Jenny, di babak eliminasi pada Sabtu (7/8/2021). Dia mengaku sangat menyayangkan momen tersebut menimbulkan kesalahpahaman.

Dalam tayangan tersebut Chef Arnold memanggil Jenny untuk mengambil apron putih dengan latar belakang musik yang gembira. Peserta lain yang sudah lolos pun tampak bergembira mendengar nama Jenny dipersilakan mengambil apron.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejurus kemudian, Chef Arnold meminta Jenny membuang apron tersebut ke tempat sampah. Hal ini menandakan bahwa Jenny adalah kontestan yang tereliminasi.

Baca juga: Achmad Zaky, Anak Desa Sragen Jadi Orang Terkaya di Indonesia Berkat Bukalapak

Raut wajah Jenny yang awalnya bahagia pun berubah menjadi terkejut hingga menangis. Pihak MCI lantas mengunggah video tersebut ke Youtube dengan judul Kena Prank, Jenny Dibuat Menangis oleh Chef Arnold yang menuai kritikan warganet.

Menanggapi kritikan tersebut, Chef Arnold angkat bicara. Dia menegaskan tidak ada prank yang terjadi dalam kompetisi memasak itu.

“Tidak ada yang PRANK. Tidak ada yang lucu, tidak ada yang ketawa. Dan ini judul yang SALAH. Proses taping on air itu lumayan Panjang. Apa yang sudah tayang sudah terlanjur tayang dan disayangkan beberapa hal yang ter twist,” tulis Arnold dikutip dari unggahan Instagram @arnoldpo, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Nyam Nyam…. Brongkos Daging Sapi Cipto Gandung Klaten Eksis Sejak Zaman Penjajahan Hlo

Meski demikian, penjelasan tersebut tetap saja mengundang kritikan warganet. Warganet meminta Chef Arnold lebih bijak ketika bercanda, apalagi dalam tayangan seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya