SOLOPOS.COM - Ilustrasi melahirkan. (FreepiK)

Solopos.com, SOLO-Belum lama ini, dunia maya diramaikan oleh cuitan pemilik akun Pink Ranger soal husband stitch yang terjadi pada kaum ibu seusai melahirkan.

“Baru tau ada banyak kejadian pasca kelahiran yang namanya ‘husband stiches’ atau ‘jahitan untuk suami’,” tulisnya, dikutip pada Minggu (23/1/2022).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Dalam waktu singkat, cuitan soal husband stitch tersebut pun menjadi viral. Terhitung hingga Minggu (23/1/2022)  tweet terkait telah dicuitkan ulang sebanyak lebih dari 16.000 kali dan mendapat lebih dari 67.000 likes.

Baca Juga: Kenali Kondisi yang Mengharuskan Melahirkan Caesar Seperti Lesti Kejora

Namun, apakah yang dimaksud dengan husband stitch tersebut? Simak ulasannya di tips kesehatan reproduksi wanita kali ini.

Dikutip dari Medical News Today dan Bisnis.com pada Minggu (23/1/2022), husband stitch merupakan jahitan tambahan yang mungkin diterima beberapa wanita usai menjalani persalinan normal melalui vagina, di mana bagian perineumnya terpotong atau robek. Diketahui, praktik tersebut sudah ada sejak pertengahan 1950-an. Adapun tujuan dari jahitan tersebut ialah untuk mengencangkan vagina ke kondisi sebelum melahirkan, bukan lagi memperbaiki robekan alami kala melahirkan atau luka dari episiotomi.

Permasalahannya, prosedur tersebut acap kali dilakukan tanpa persetujuan sang perempuan itu sendiri. “Husband stitch bukanlah praktik yang diterima atau prosedur medis yang disetujui. Para peneliti telah mengumpulkan sebagian besar bukti tentang ‘jahitan suami’ dari kesaksian wanita yang memilikinya dan dari petugas kesehatan yang telah menyaksikannya,” kata perawat FNP dan dokter obstetri dan ginekologi Valinda Nwadike, Kathleen Davis.

Sementara itu, dr. Darrell Fernando, Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan panduan, penjahitan robekan pada vagina seusai melahirkan ditujukan guna menyetop pendarahan.

Baca Juga: Tertipu Kontraksi Palsu? Ini Perbedaannya dengan Tanda Melahirkan

“Kalau menganut pada panduan, jahitan robekan pada vagina setelah melahirkan cuma untuk stop perdarahan, mendekatkan jaringan yang sobek, dan menghilangkan rongga [dead space],” tulisnya melalui akun Twitter @darrellfenando.

Husband stitch ternyata justru bisa membuat hubungan intim lebih menyakitkan untuk kedua pasangan. Jadi, bisa dipastikan tidak ada keuntungan yang diperoleh dari prosedur ini karena, vagina wanita memiliki otot yang otomatis kembali ke keadaan semula setelah melahirkan.

Ada pun beberapa komplikasi lain saat wanita mendapatkan episiotomi atau husband stitch ini seperti dikutip dari halodoc pada Minggu (23/1/2022) :

– Peningkatan nyeri di area sayatan.
– Perdarahan yang terjadi terus-menerus.

Baca Juga: Ucapan Selamat Mengalir Atas Pernikahan Park Shin-hye & Choi Tae-joon

– Kebocoran urine atau feses.
– Tanda-tanda infeksi, seperti nanah, bau tak sedap, atau bengkak di lokasi sayatan.
– Mengalami nyeri saat berhubungan intim.
– Pembentukan jaringan parut.
– Prolaps rahim.
– Trauma emosional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya