SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo [SPFM], Rakyat Arab Saudi mengawali Ramadan 1432 Hijriyah, Senin (1,8) di bawah suhu udara 50 derajat Celsius dan waktu puasa di musim panas yang lebih panjang dari musim dingin. Mahkamah Tinggi Arab Saudi dalam sidang isbatnya Sabtu (30,7) malam menetapkan bahwa hilal belum terlihat di ufuk Sabtu sore, sehingga bulan Syaban digenapkan 30 hari dan puasa mulai hari Senin, 1 Agustus 2011.

Badan Meteorologi dan Geofisika Arab Saudi dalam laporannya menyatakan, suhu udara di awal Ramadan itu mencapai 50 derajat selsius di waktu siang dan berkisar 38 derajat di malam hari. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Badan Urusan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah telah menyediakan air zamzam yang cukup ke kedua masjid suci itu.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Direktur Pengelola Air Zamzam, Abdul Muhsin Bin Hamid, seperti dikutip suratkabar Al Ahram, Minggu (31,7) mengatakan, suplai air zamzam untuk memenuhi kebutuhan jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada waktu buka puasa hingga sahur akan meningkat tajam akibat tingginya suhu udara di musim panas ini. Untuk itu pengelola menyediakan 250 ribu tempat penampungan air di kedua masjid tersebut dengan total persediaan berkisar 143 ribu meter kubik. [ant,dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya