SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Sebanyak lebih dari 5.000 takjil dibagikan secara gratis oleh DPD Indonesian Chef Association (ICA) DIY.

Harianjogja.com, JOGJA-Ribuan warga yang utamanya melewati area Tugu Jogja berkesempatan menikmati takjil berupa kolak dan gorengan mewah karena dimasak oleh chef hotel dan restoran. Sebanyak lebih dari 5.000 takjil dibagikan secara gratis oleh DPD Indonesian Chef Association (ICA) DIY dalam Cooking On the Road DIY 5000 Takjil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPD Indonesian Chef Association (ICA) DIY I Made Wirata mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Namun, tahun ini ICA DIY menyajikan hal yang berbeda yakni bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat. “Tahun lalu, kami berikan nasi kotak kepada masyarakat yang melintas di sekitar wilayah Tugu Jogja. Tahun ini kami ingin suasana berbeda dengan memberikan takjil sehingga semakin banyak yang dapat,” kata dia kepada Harian Jogja di area Tugu Jogja, Jogja, Minggu (26/6).

Kegiatan ini didukung sekitar 80 hotel. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak mulai dari para chef anggota ICA, hotel, restauran, catering, beberapa organisasi profesi, dan supplier rekanan. Sementara itu, ada sekitar 330 juru masak yang terlibat di mana 78 merupakan anggota ICA DIY dan 250 orang dari lima sekolah tata boga.

“Kolaknya lebih dari 5.000 karena ada hotel yang mengirimkan lebih dari 100 kolak. Kalau gorengan, kami sediakan 5.000 piring,” kata dia.

Dari pantauan Harian Jogja, antusiasme masyarakat sangat besar terhadap kegiatan ini. Hal ini terlihat kerumunan massa untuk mendapatkan takjil berupa kolak dan gorengan. Selain itu, mereka berkerumun melihat atraksi ice carving, fruit carving, dan membuat martabak. Masyarakat mengular untuk mendapatkan gorengan yang hangat yang baru saja ditiriskan dari wajan.

“Yang jelas, kolak dan gorengan yang kami sajikan berbeda karena menggunakan bahan-bahan pilihan dan dimasak menggunakan standar hotel dan restoran,” ucap dia

Kordinator Lapangan acara ini Chef Agus Santoso mengatakan, kegiatan ini bisa dilaksanakan atas dukungan seluruh chef di DIY, para supplier, Dispar DIY, Polresta Jogja, dan seluruh masyarakat DIY. “Saya mengucapkan banyak terima kasih,” kata dia.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M Danunagoro mengaku mendukung kegiatan ini. Hal ini merupakan wujud kepedulian dari seluruh chef yang ada di DIY untuk berbagi menu berbuka puasa. “Masyarakat jadi bisa menikmati takjil ala hotel yang mewah yang dimasak oleh chef-chef,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya