SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)

Ramadan 2017, stok bahan pangan dijaga tetap lancar.

Harianjogja.com, JOGJA –– Polda DIY terus berupaya menelisik kemungkinan adanya dugaan penimbunan sembako dengan terus memantau jalur distribusi pangan yang ada di DIY. Selain pangan, Polda DIY akan menggiatkan antisipasi gangguan kamtibmas saat bulan ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri menjelaskan, hingga saat ini kondisi pangan di DIY dinilai masih aman. Belum ditemukan dugaan tindak pidana terkait dengan beredarnya pangan di tengah masyarakat jelang ramadhan. Puasa dan lebaran yang biasanya kerap dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengambil keuntungan secara pribadi dengan melakukan berbagai cara. Karena itu, kata Kapolda, melalui Satgas Pangan yang baru dibentuk sekitar dua pekan lalu terus melakukan penyelidikan dengan memantau jalur distribusi pangan di DIY.

Ia menambahkan, jalur distribusi harus dipantau karena berpotensi menimbulkan tindakan curang dari sejumlah pihak untuk menimbun sembako. Padahal penimbunan itu dapat menimbulkan kelangkaan sehingga harga barang yang ditimbun terus merangkak naik.

“Kami terus melakukan langkah koordinasi, tidak hanya dari polisi dari berbagai dinas. Kami memantau jalur distribusi karena di sana ada potensi penimbunan,” ungkapnya di Kompleks Kepatihan, Senin (22/5/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya