SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabung gas melon. (JIBI/Dok)

Ramadan 2017 dari Pertamina MOR IV JBT memastikan kebutuhan BBM dan elpiji di wilayah Jateng-DIY tak terkendala.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquid Petroleum Gas (LPG) atau elpiji di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman jelang ramadan hingga Lebaran 2017 nanti aman terkendali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager Pertamina MOR IV JBT Ibnu Chouldum menyebutkan dengan tren konsumsi BBM dan elpiji yang meningkat di tiap-tiap daerah selama ini, wajar jika pihaknya harus menambah stok jelang ramadan hingga lebaran nanti.

“Untuk gasoline, yakni jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax akan ada penambahan rata-rata 21% dari jumlah kebutuhan harian selama ini. Namun untuk solar dan bio solar justru kami kurangi sekitar 2% karena truk-truk angkut banyak yang dilarang operasi saat lebaran,” terang Ibnu saat sesi jumpa pers di Semarang, Senin (15/5/2017).

Ibnu menambahkan demi memastikan pasokan stok BBM aman, pihaknya pun berencana membentuk satuan tugas (Satgas). Satgas itu tak hanya akan dibentuk jelang dan pascalebaran, tapi juga sebelum memasuki bulan puasa.

“Satgas ini dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM dan elpiji. Tak hanya jelang lebaran, jelang ramadan kami juga akan bentuk satgas bayangan,” beber Ibnu.

Sementara itu, Retail Fuel Marketing Manager MOR IV JBT, Iin Febrian, menilai kenaikan konsumsi BBM dan elpiji pada ramadan dan lebaran adalah sesuatu hal yang wajar. Oleh karena, sudah tentu Pertamina akan menambah stok BBM dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk Premium ada penambahan hingga 15% dari rata-rata kebutuhan pada hari biasa. Sedangkan, Pertalite yang saat ini banyak digemari masyarakat akan ditambah stoknya hingga 25% dari rata-rata konsumsi harian sekitar 5.824 KL,” terang Iin.

Tak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapkan antisipasi kenaikan konsumsi elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi sekitar 5-10%. Jika pada hari biasa konsumsi elpiji mencapai 3.255 MT per hari atau setara 1.085.000 tabung gas per hari, maka jelang ramadan dan lebaran nanti Pertamina akan meningkatkan pasokannya menjadi 3.581 MT/hari atau setara 1.193.666 tabung per hari.

Sedangkan untuk elpiji non subsidi, rata-rata konsumsi harian diantisipasi hingga 298 MT per hari.

“Jadi kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir dan terpancing isu-isu yang tidak benar tentang kelangkaan BBM selama ramadan. Kami pastikan stok BBM dan elpiji di wilayah Jateng dan DIY aman hingga lebaran nanti,” beber Manager Domestik Gas Pertamina MOR IV, Pierre Janitza Wauran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya