SOLOPOS.COM - Ilustrasi panti pijat (tapinto.net)

Tidak sedikit pengembang perumahan yang nakal, misalnya belum adanya izin

Harianjogja.com, SLEMAN—Para pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Kalasan akan fokus pada penertiban dan patroli terhadap panti pijat dan salon selama Ramadan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemerintah Kecamatan menggandeng Polsek dan Kodim untuk kedua upaya selama bulan puasa itu. Camat Kalasan, Tina Hastani, memaparkan hal itu seusai mengikuti tarawih keliling pada Rabu (31/5/2017) malam.

Selain itu, ada pula beberapa kegiatan yakni maghrib mengaji dan senja keluarga, juga gerakan Pokjanal DB terus berjalan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat termsuk anak-anak. “Semua dijalankan dengan kondusif,” ujarnya, Rabu.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan pada masyarakat akan maraknya perumahan dan pengembang perumahan. Mengingat tidak sedikit pengembang perumahan yang nakal, misalnya belum adanya izin serta letak perumahan masih dalam kawasan hijau.

Karena itu, Bupati minta apabila akan membeli rumah agar mempertimbangkan banyak hal, termasuk sudah ada fasilitas umum maupun belum, jangan sampai masyarakat dirugikan, maunya punya rumah malah timbul masalah dikemudiaan hari. Harus dicek dahulu perumahan tersebut sudah ada ijinnya atau belum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya