SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Ramadan 2017 diperkirakan akan meningkatkan konsumsi air

Harianjogja.com, SLEMAN- Konsumsi air bersih selama Ramadan diperkirakam meningkat 10% dibandingkan hari biasa. Peningkatan konsumsi tersebut terjadi justru sejak petang hingga subuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman Dwi Nurwata peningkatan penggunaan air bersih tersebut terjadi karena adanya perubahan perilaku penggunaan air selama Ramadan. Misalnya, selama Ramadan pelanggan banyak yang mengkonsumsi air sejak pukul 02.00-08.00 pagi. Konsumsi air juga naik sejak pukul 16.00-22.00 malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan, untuk menjaga kebutuhan air bersih pelanggan, PDAM Sleman terus melakukan pembenahan. Salah satunya, dengan melakukan pengaturan distribusi air agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Yang jelas, kami sudah melakukan antisipasi agar tidak ada masalah distribusi air selama Ramadan,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (24/5/2017).

Saat ini, PDAM Sleman sudah menggunakan tekanan pompa air dari sebelumnya 5,5 kw menjadi 7,5 kw. Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan dan perluasan jaringan air agar aliran atau suplai air bersih terus meningkat.

Dengan produksi 370 leter per detik, PDAM Sleman mampu mengaliri kebutuhan air sebanyak 31.700 pelanggannya. “Normalisasi sudah dilakukan untuk menunjang kebutuhan air pelanggan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya