Ramadan 2016, tim pengendali inflasi Kota Solo mewaspadai kenaikan harga empat bahan pangan.
Solopos.com, SOLO–Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mewaspadai harga daging ayam ras, beras, bawang merah, dan minyak goreng menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal ini karena bahan makanan tersebut yang paling banyak menyumbang inflasi selama ini.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Wakil Ketua TPID Solo, Bandoe Widiarto, menyampaikan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan ini, pada Rabu (25/5/2016) berencana mengundang distributor, Kementerian Agama (Kemenag), dan aparat kepolisian. Hal ini untuk mengkoordinasikan prinsip 5K, yakni ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, komunikasi kebijakan, serta koordinasi dan kerja sama untuk menekan kenaikan harga pangan.
“Ramadan dan Lebaran biasanya harga pangan akan melonjak sehingga koordinasi dan kerja sama ini dilakukan supaya inflasi tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, terjun ke lapangan untuk pantau harga dan pasokan juga akan dilakukan minimal pada awal, pertengahan, dan akhir Ramadan,” ungkap Bandoe.
Diakuinya, harga yang saat ini tinggi adalah gula pasir dan bawang putih. Namun dia mengatakan harga gula pasir bisa turun karena pabrik mulai giling. Bawang merah saat ini cenderung turun karena musim panen sedangkan bawang putih masih cukup tinggi karena masih tergantung dengan impor.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di pasar, harga gula pasir naik yakni dari Rp15.000/kg menjadi Rp16.500/kg yang terjadi sepekan terakhir. Bawang putih naik menjadi Rp34.000/kg dari sebelumnya Rp33.000/kg sedangkan bawang merah turun dari harga kisaran Rp40.000/kg menjadi Rp29.000/kg-Rp35.000/kg.
“Harga gula merah juga naik dari Rp15.000/kg menjadi Rp18.500/kg. harga gula merah biasanya mengikuti gula pasir jadi kalau naik [gula pasir] juga naik [gula merah],” ujar salah satu pedagang sembako di Pasar Legi, Anna Tri Juliani.
Harga telur ayam saat ini cenderung stabil di harga Rp18.500/kg. Begitu pula harga cabai yang cenderung stabil, yakni Rp18.000/kg untuk rawit merah, Rp12.000/kg untuk cabai keriting sedangkan cabai merah besar sekitar Rp18.000/kg-Rp20.000/kg. Harga yang cenderung stabil ini dipengaruhi oleh pasokan yang melimpah sedangkan permintaan masyarakat tidak ada kenaikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
