RAMADAN 2016 : Stok Darah di PMI Bantul Turun Hingga 40%

Ramadan 2016 ini, stok darah di PMI Bantul turun hingga 40%

Harianjogja.com, BANTUL– Selama Ramadan ini stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul menurun. Penurunan stok darah tersebut bahkan cukup banyak antara 30% sampai 40%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penurunan stok darah selama Ramadan tiap tahunnya pasti terjadi, pasalnya kebanyakan masyarakat masih beranggapan bahwa melakukan donor darah saat puasa bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi lemas atau bahkan menurunkan kualitas ibadah puasa.

Koordinator Pelestari Donor Darah PMI Kabupaten Bantul, Subandi mengatakan pada saat berpuasa masyaralat tetap boleh mendonorkan darahnya, namun harus tetap dijaga kondisi tubuhnya.

Pihak PMI juga menyarankan memang sebaiknya harus mempersiapkan diri minimal saat sahur dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga kondisi tubuh saat donor darah.

“Walapun puasa sebenarnya tetap boleh dan bisa melakukan donor darah, bahkan selama ini petugas sudah selalu memberikan pengertian tersebut kepada masyarakat dan bahkan menyarankan untuk mendonor,” katanya, Selasa (21/6/2016).

Dikatakannya, hingga selasa (21/6/2016) stok darah yang tersedia di PMI Bantul yaitu sebanyak 104 kantong, yang terdiri golongan darah A sebanyak 37 kantong, golongan darah B sebanyak 20 kantong, golongan darah O sebanyak 50 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 7 kantong.

Subandi juga mengatakan, penurunan stok darah juga dikarenakan waktu yang sangat terbatas bagi para pendonor untuk mendonorkan darahnya, mengingat kembali pada siang hari mayoritas warga sedang menjalankan ibadah puasa.

“Biasanya kalau hari biasa pendonor bisa mendonorkan darah dari pagi, siang, bahkan malam hari, sementara saat puasa paling hanya saat sore dan setelah Salat Taraweh saja,” ujarnya.