SOLOPOS.COM - Pengamatan Hilal (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ramadan 2016, NU dan Muhammadiyah menyatakan kesepakatan

Harianjogja.com, JOGJA — Ketua Majelis Ulama (MUI) DIY, Toha Abdurrahman meyakini penetapan awal Ramadan dan Syawal tahun ini serempak antara pemerintah dan organisasi masyarakat keagamaan besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dipastikan ada kesamaan penentuan awal puasa dan lebaran juga,” kata Toha saat dihubungi Jumat (27/6/2016).

Toha mengatakan kesamaan itu diketahui dari hasil hisab hakiki bahwa pada Minggu (5/7/2016) sore nanti hilal diperkirakan sudah sampai lebih dari dua derajat.

“Jika dilihat dengan kasat mata atau rukyatul hilal akan tampak jelas,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, jika hilal sudah terlihat maka sudah masuk Ramadan dan keesokan harinya awal puasa. Meski sudah dipastikan hilal terlihat, Toha mengatakan MUI dan Kementrian Agama tetap akan melakukan rukyatul hilal. Lokasi penyelenggaraan rukyatul hilal di DIY, di antaranya di bukit Pathuk, Gunungkidul dan Pantai Parangtritis Bantul.

Toha mengakui penentuan awal puasa dan lebaran di Indonesia kerap tak sama karena ada perbedaan cara pandang. Yakni dengan motode hisab hakiki dan metode rukyatul hilal. Dalam metode rukyatul hilal, jika hilal kurang dari dua derajat maka bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari, maka awal puasa mundur sehari setelah rukyatul hilal.

Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa jatuh pada 6 Juni 2016. Penetapan awal puasa dan Syawal tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1437 Hijriyah jatuh pada Senin Pahing 6 Juni 2016,” ujar Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Umar Fatkhurrohman, beberapa waktu lalu.

Muhammadiyah juga sudah menetapkan1 Syawal 1437 Hijriyah jatuh pada Rabu Pahing, 6 Juli 2016. Tanggal 1 Zulhijah 1437 Hijriyah jatuh pada Sabtu Legi, 3 September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya