SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Ramadan 2015 tempat hiburan seperti karaoke di Parangkusumo tetap buka.

Harianjogja.com, BANTUL- Tempat hiburan malam di pesisir pantai Parangkusumo, Bantul tetap beroperasi kendati aparat gencar merazia lokasi hiburan malam saat puasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Paguyuban Pengusaha Karaoke Parangkusumo, Rohadi alias Krambil menyatakan, pihaknya tidak menutup hiburan karaoke saat bulan Ramadan, melainkan hanya membatasi jam operasi. Bila sebelum puasa, waktu buka karaoke dari pagi Pukul 10.00 WIB hingga Pukul 03.00 dinihari, kini karaoke baru buka Pukul 21.00 WIB dan tutup Pukul 02.00 dini hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Pembatasan jam operasi menurutnya untuk menghormati warga yang beribadah di bulan Ramadan.
“Kalau awal malam kan banyak yang shalat tarawih, sementara subuh sahur, jadi jamnya kami batasi,” terang Krambil, Selasa (7/7/2015).

Selain membatasi jam operasi, para pekerja seperti pemandu karaoke atau ladies companion (LC) diminta berpakaian lebih sopan ketimbang hari biasa. Menurut Krambil, pelanggan karaoke di Parangkusumo turun drastis saat ini.

Selain puasa, penyebab sepinya pengunjung karena saat ini bertepatan dengan musim ajaran baru. “Kalau sudah musim sekolah, dari dulu pasti sepi yang datang, karena banyak masyarakat butuh uang untuk pendidikan anaknya,” ujarnya.

Di Parangkusumo hingga saat ini terdapat 20 lebih warung karaoke yang mempekerjakan ladies companion hingga 150 orang. Baik pemandu karaoke tetap maupun freelance. Agar tidak menimbulkan keresahan, paguyuban lanjut Krambil berupaya mencegah adanya keributan di tempat hiburan. “Kami sangat tekankan agar usaha ini berlangsung tertib, aman tidak ada keributan seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Krambil memaparkan.

Krambil mengklaim, keberadaan bisnis karaoke tersebut telah mengurangi praktek prostitusi di Parangkusumo. Tidak sedikit pekerja seks komersial (PSK) yang kini beralih profesi menjadi pemandu karaoke. Ia berharap pemerintah tidak merazia tempat hiburan malam yang selalu muncul di area objek wisata pantai itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, pemerintah saat ini belum menutup hiburan malam di Parangkusumo. “Karena kalau menutup banyak pertimbangannya,” papar Hermawan. Namun selama Ramadhan, jam operasi karaoke dibatasi sampai Pukul 21.00 WIB. Bahkan menurutnya sudah ada surat edaran dari bupati ihwal pembatasan jam hiburan malam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya