SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ramadan 2015 belum mulai, namun harga ayam potong sudah naik

Harianjogja.com, JOGJA- Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Jogja naik cukup banyak sekitar Rp2.000 per kilogram satu pekan menjelang bulan puasa dibanding pekan sebelumnya.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil, namun untuk ayam potong mengalami kenaikan harga yang cukup banyak,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja, Sri Harnani, Kamis (11/6/2015).

Ayam potong di Pasar Beringharjo dijual dengan harga Rp32.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp30.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata ayam potong saat keadaan normal berkisar antara Rp25.000 per kg hingga Rp27.000 per kg.

Sri Harnani menilai, kenaikan harga yang cukup tinggi untuk ayam poting dipicu tingginya permintaan dari masyarakat sedangkan pasokan cenderung stabil.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam tetap stabil yaitu dijual pada harga Rp21.000 per kg. Harga jual tersebut juga cukup tinggi karena rata-rata harga telur ayam adalah sekitar Rp17.000 per kg.

Beras dijual dengan harga stabil yaitu sekitar Rp9.000 per kg untuk berbagai jenis beras, gula pasir dijual dengan harga Rp12.000 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg dan bawang putih dijual dengan harga Rp16.000 per kg hingga Rp18.000 per kg.

Cabai merah dijual dengan harga Rp25.000 per kg, cabai merah keriting Rp23.000 per kg dan cabai rawit Rp18.000 per kg.

“Harga berbagai sayuran juga tetap stabil. Pasokan bahan kebutuhan pokok juga tetap lancar sehingga kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi,” katanya.

Selain harga bahan kebutuhan pokok yang cenderung stabil tinggi, harga daging sapi di pasar tradisional justru turun menjadi Rp95.000 per kg dari harga sebelumnya yang sempat menyentuh Rp100.000 per kg.

Sebelumnya, Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan, pemantauan harga bahan kebutuhan pokok juga menjadi salah satu bagian kegiatan dari Gugus Ramadan Pemerintah Kota Jogja.

“Kegiatan tidak hanya difokuskan pada keamanan dan ketertiban di masyarakat tetapi juga pada harga kebutuhan pokok,” katanya.

Haryadi menambahkan, jika terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, maka harus dicari penyebab utamanya. “Apakah karena permintaan di masyarakat sangat tinggi atau karena suplai dari distributor terganggu sehingga bisa dilakukan antisipasi secara tepat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya