SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Ramadan 2015 disongsong Pemkot Surabaya dengan penyiapan operasi pasar.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 20 lokasi bazar dan operasi pasar untuk dijalankan sepanjang Ramadan 2015. Bazar ataupun operasi pasar itu digelar sebagai langkah pengendalian stabilitas harga bahan pokok yang mulai meningkat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan pada tahun 2014 lalu, pemkot hanya menyiapkan 10 lokasi. Tahun 2015 ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta agar ditambah menjadi 20 lokasi agar bisa menjangkau warga lebih luas.

“Pelaksanaan operasi pasar akan dilakukan saat memasuki bulan puasa, yakni 23 Juni dan berakhir pada H-5 Lebaran. Rencananya 20 titik bazar murah itu tersebar rata di Surabaya Barat, utara, selatan dan timur, terutama di wilayah yang tingkat ekonomi warganya menengah ke bawah agar lebih tepat sasaran,” jelasnya seusai rapat koordinasi pengendalian stabilitas harga di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/6/2015).

Rencananya, bazar Ramadhan akan diselenggarakan di sentra wisata kuliner Semolowaru (23-24 Juni); box culvert Kelurahan Sukomanunggal (24-25 Juni); lapangan futsal RW 11 Kecamatan Wonocolo (25-26 Juni); box culvert Kecamatan Wiyung (26-27 Juni), dan lapangan Pringgodani Kec. Tenggilis Mejoyo (30 Juni-1 Juli). Selain itu juga di lapangan RW IX PBI Kecamatan Pakal (1-2 Juli); Sentra Ikan Bulak (SIB) Kecamatan Kenjeran (3-4 Juli); sentra PKL Karah Kecamatan Jambangan (7-8 Juli); lapangan Wonosari Lor, Gg. KB Kecamatan Semampir (9-10 Juli); serta halaman Pandan Sari Kecamatan Benowo (11-12 Juli).

“Lokasi itu  belum termasuk penambahan 10 lokasi baru karena jadwalnya masih akan disusun,” imbuh Widodo.

Kebutuhan pokok yang akan dijual dalam operasi pasar tersebut di antaranya beras, gula, telur, minyak goreng, tepung terigu, dan daging. Harga yang ditawarkan akan lebih murah dari harga pasar karena pemkot melakukan pemotongan jalur distribusi dan agen.

Widodo menambahkan kebutuhan pokok yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah gula pasir lokal curah dan telur ayam boiler lantaran harganya yang sudah lebih dulu naik. Berdasarkan pantauan Disperdagin Surabaya pada pekan pertama Juni 2015 ini, kenaikan harga gula pasir lokal curah mencapai 6,42%. Harga gula pasir pada Mei sekitar Rp 11.840/kg kini menjadi Rp 12.600/kg. Sementara harga telur ayam broiler naik 4,78%, dari Rp 19.500/kg menjadi Rp 20.431/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya