SOLOPOS.COM - Beberapa jajanan pasar seperti pisang, kolak, dan jenang gerandol yang dimodifikasi menjadi sajian berbuka di Hotel Sahid lewat produk Bedug Ramadan dan Gema Nusantara Ramadan selama Ramadan tahun ini. Hotel-hotel di Malang menggenjot F’nB selama Ramadan karena diproyeksikan tingkat hunian hotel turun pada bulan tersebut. (Choirul Anam/JIBI/Bisnis)

Ramadan 2015 disambut hotel di Malang dengan hidangan terbaik.

Madiunpos.com, MALANG — Hotel di Malang ramai-ramai menggenjot produk food and beverages (F’nB) selama Ramadan 2015 menyiasati turunnya tingkat hunian kamar selama bulan puasa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hotel Sahid Montana misalnya, menurut Sales and Marketing Manager-nya, Adi Prasetijono,  selama Ramadan 2015 menggenjot paket F’nB dengan merek Bedug Ramadan untuk Hotel Sahid Montana dan Gema Nusantara Ramadan untuk Hotel Sahid Montana 2. “Tarifnya sangat kompetitif bila dibandingkan restoran,” kata Adi di Malang,  Jumat (12/6/2015).

Ada 5-6 item untuk takjil, beberapa item untuk hidangan utama, dan 5-6 item untuk hidangan penutup yang selalu berganti setiap harinya. Namun, bagi tamu yang menginginkan hidangan per item, pihaknya siap melayaninya. Konsumen diberikan pilihan layanan.

Menu-menu unggulan khas Hotel Sahid Montana yang disajikan a.l  sop kikil, tahu campur, dan rawon bakso untuk hidangan utama dan pisang goreng dengan berbagai flavor untuk takjil. “Kami harapkan dari kalangan korporasi, asosiasi-asoasi, pemerintahan, dan pribadi menjadi pasar kami,” ujarnya.

Hotel Santika Malang juga menggenjot penjualan F’nB lewat produk Buffet Ramadan. Menurut Sales and Marketing Manager hotel tersebut, Panji Teguh, hidangan penutup, dibanderol kompetitif. Hidangan yang disajikan perpaduan antara menu Nusantara dan Timur Tengah karena disesuaikan dengan suasana Ramadan.

Lewat program tersebut, maka diharapkan ada peningkatan 12% pada penjualan F’nB selama Ramadan sehingga bisa menutupi penurunan pendapatan karena penjualan kamar yang merosot.

Pada hari-hari biasa, sumbangan penjualan F’nB pada pendapatan hotel mencapai 60%. “Minimal setiap hari bisa menjual 30 pax.”

Adi Prasetijono menegaskan, penjualan F’nB selama Ramadan lewat paket Beduk Ramadan dan Gema Nusantara Ramadan tersebut bisa menyumbang 20%-30% dengan minimal 40 pengunjung setiap harinya.

Menurut dia, tingkat hunian selama Ramadan biasanya turun drastis. Target hunian hotel dipatok hanya 40% selama bulan suci tersebut, sedangkan tingkat hunian sampai dengan Mei mencapai 50%.

Di Hotel Santika Malang, kata Panji, tingkat hunian juga diperkirakan turun selama Ramadan, namun penurunannya diperkirakan tidak terlalu tajam. Hal itu bisa terjadi karena datangnya Ramadan bersamaan dengan libur panjang sekolah.

Dia memperkirakan, tingkat hunian selama Ramadan mencapai 74%, sedangkan pada bulan-bulan biasa mencapai 85%. “Tapi itu perkiraan. Kami masih wait and see terhadap pasar,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya