SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO — Pantauan bulan atau rukyat hilal untuk melihat petunjuk awal Ramadan 2014 dilakukan di dua lokasi di Soloraya, Jumat (27/6/2014) siang hingga petang. Namun, masing-masing petugas pemantau di kedua lokasi itu mengatakan tak melihat hilal.

Pantauan pertama dilakukan dengan metode rukyat qobla ghurub (RQB) oleh tim di Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut rencana, mereka sudah bisa menyimpulkan terlihat dan tidaknya hilal sebelum matahari tenggelam pukul 16.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun hingga Jumat petang, salah satu dosen Fakultas Geografi UMS yang mengawal pantauan itu, Ruswa, menerangkan hilal tak terlihat karena terhalang awan. Sementara itu, hilal juga tak dilihat oleh tim pemantau di Observatorium Pondok Pesantren (Ponpes) Assalaam.

Ustaz Sugeng Riyadi yang memimpin pemantauan di Ponpes Assalaam, Pabelan, Kartasura, menerangkan hilal tak juga terlihat hingga petang. Dia mengungkapkan keberadaan hilal tak terlihat dan diperkirakan berada di sudut tak sampai lima derajat di ufuk barat. Dari hasil tersebut, Sugeng mengatakan awal puasa tak jatuh pada Sabtu (28/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya