Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) DIY Awaludin Iqbal, menyatakan pihaknya akan melakukan pantauan harga beras di pasar untuk menentukan langkah operasi pasar (OP).
Ia menjelaskan, berdasarkan program nasional OP digelar tiga kali dalam setahun. Awal tahun, pertengahan bulan Ramadan dan akhir tahun. Namun, pihaknya pekan ini akan melakukan pantauan harga di pasar-pasar di DIY.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Hasil pantauan itu akan menjadi pijakan kami apa OP perlu dilaksanakan. Sebab, sejumlah komoditas menjelang puasa ini mengalami kenaikan harga,” ujarnya, Senin (9/6/2014).
Ia menambahkan, Bulog Divre DIY menjamin kebutuhan beras aman selama Ramadan dan Idul Fitri.
Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan beras masih mencukupi hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data saat ini gudang Perum Bulog Divre DIY masih memiliki stok beras 31.000 ton.