Solopos.com, ATAMBUA – Menjelang Ramadan pada Juni 2014 mendatang, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bersiaga mengingat tingginya konsumsi barang sampai dengan Lebaran.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono menyampaikan, DJBC akan mengantisipasi lonjakan konsumsi yang kemungkinan terus terjadi sejak awal Juni hingga Lebaran tahun ini.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
“Kami sudah mulai di Pelabuhan Tanjung Priok agar tidak ada lagi keluhan-keluhan terkait dengan dwelling time dan logistic cost,” kata Susiwijono di Atambua, Kamis (22/4/2014).
Ia menambahkan, koordinasi telah dilakukan di seluruh pelabuhan, untuk mempercepat layanan dalam rangka menyambut Ramadan dan Lebaran 2014.
Selama bulan puasa, konsumsi masyarakat yang tinggi mendorong aktivitas impor yang tinggi pula. Pemeriksaan di pelabuhan sering berlangsung lama, sehingga menyebabkan penumpukan barang dan kemacetan akibat padatnya kontainer.
Dengan koordinasi sedari awal, pihak DJBC berharap penumpukan barang dan kontainer tidak terjadi lagi pada bulan puasa tahun ini.