SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Konsumsi bahan bakar elpiji 3kg di Sukoharjo selama Ramadan mengalami kenaikan hingga 50%. Berdasarkan pantauan Solopos.com, pedagang di level pengecer mulai menambah jumlah alokasi harian elpiji 3kg di warungnya.

Pedagang kelontong di Desa Jombor, Kecamatan Bendosari, Yamti, mengatakan selama Ramadan konsumsi harian elpiji 3kg meningkat sebanyak 50% dari hari biasa. Stok elpiji 3kg yang ada di warungnya sering ludes. Dalam sehari, ia biasanya menyetok lima hingga sepuluh tabung. Ia bahkan sering mencari stok elpiji 3kg hingga ke Solo. Padahal, selama ini pihaknya hanya mengambil di agen yang berada di Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pemilik Toko Rizki Jombor ini memperkirakan kenaikan konsumsi elpiji pada Lebaran bisa mencapai dua kali lipat. Sementara itu, harga elpiji 3kg di warungnya ini juga sudah naik menjadi Rp16.000/tabung dari harga semula Rp15.000/kg.

“Saat ini saja stok gas sering ludes. Apalagi nanti saat Lebaran banyak agen yang libur, pasti kurang-kurang,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (17/7/2013).

Sementara itu, pedagang kelontong lain, Suwarsiti juga mengatakan hal senada. Diperkirakan pada H-3 Lebaran, konsumsi elpiji 3kg akan mencapai puncaknya. Hal itu dikarenakan banyak warga yang memanfaatkan waktu tersebut untuk membuat aneka macam masakan. Ia juga mengaku stok elpiji 3kg yang ada di toko sering kurang. Sehari, ia biasanya menyetok lima hingga sepuluh elpiji. Ia juga mengaku sering kehabisan stok dari agen. Harga gas di Toko Sederhana Jombor ini dipatok Rp16.000/tabung.

“Stok di toko sering habis meskipun konsumsi masih biasa. Nanti menjelang Lebaran biasanya puncak ramai orang membeli gas,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Elpiji 3Kg Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan persedian elpiji 3kg di Soloraya ditambah 500% dari alokasi harian pada bulan Juli ini. Ia mengatakan alokasi tambahan ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Sementara alokasi untuk Agustus atau saat Lebaran, belum ditentukan oleh Hiswana Migas.

“Khusus untuk Juli ditambah 500%. Sementara alokasi untuk Lebaran belum ditentukan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Budi mengatakan harga eceran tetap (HET) elpiji 3kg di pangkalan Rp14.000/tabung. Sementara harga normal di level agen Rp12.750/tabung. Mengenai kenaikan harga ini, lanjutnya, merupakan wewenang pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan operasi. Pasalnya, pada momen ramai seperti ini tak jarang pedagang meningkatkan harga untuk meraup banyak keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya