SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pedagang kolang-kaling menata dagangannya di pasar tradisional di Jakarta, Rabu (10/7/2013). Menurut pedagang, permintaan kolang-kaling meningkat 300% saat bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni berkisar Rp13.000-Rp20.000 per kilogram. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pedagang kolang-kaling menata dagangannya di pasar tradisional di Jakarta, Rabu (10/7/2013). Menurut pedagang, permintaan kolang-kaling meningkat 300% saat bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni berkisar Rp13.000-Rp20.000 per kilogram. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Harga barang kebutuhan pokok (sembako) pada awal Ramadan ini masih bertahan di level tinggi. Bahkan harga beberapa komoditas perdaganganterus mengalami kenaikan signifikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pedagang cabai di Pasar Legi, Heri, 37, mengatakan harga cabai rawit merah pada Rabu (10/7/2013) naik tajam, dari Rp52.000/kilogram menjadi Rp65.000/kilogram. Untuk cabai hijau besar naik dari Rp10.000/kilogram menjadi Rp14.000/kilogram. Sedangkan harga cabai lainnya cenderung normal. “Pembeli ingin membandingkan harga dengan pedagang yang lain karena harga [cabai] naik,” tutur Heri kepada wartawan di kiosnya, Rabu.

Kenaikan harga karena awal puasa juga terjadi pada sayuran. Pedagang sayuran di Pasar Legi, Widanarti, mengatakan tomat dari Rp4.000/kilogram menjadi Rp6.000/kilogram. Harga buncis menjadi Rp4.500/kilogram dari Rp3.000/kilogram.

Widanarti mengatakan yang mengalami peningkatan cukup tajam adalah bawang daun dari Rp8.000/kilogram menjadi Rp12.000/kilogram dan seledri menjadi Rp12.000/kilogram dari Rp5.000/kilogram. Harga telur pun naik dari dari Rp18.000/kilogram menjadi Rp18.500/kilogram.

“Harga beras naik Rp500/kilogram. Jadi beras biasa yang harganya Rp7.500 menjadi Rp8.000, kalau yang super dari Rp9.000 menjadi Rp9.500,” tutur penjual sembako, Fifi.

Fifi mengatakan pada awal puasa seperti ini, pasar cenderung sepi. Pada pertengahan Ramadan diperkirakan mulai ada kenaikan pembeli. Sementara itu, pedagang beras yang lain, Ali, mengatakan pihaknya tidak bisa menaikkan harga beras.

Menurut dia, harga kulak beras mengalami kenaikan sekitar Rp200/kilogram. Namun pihaknya tidak bisa menaikkan harga karena pembeli akan berpindah ke pedagang lain.

Pedagang bawang, Purwanto, 38, mengatakan saat ini hanya bawang merah yang naik yakni dari Rp25.000-Rp30.000/kilogram menjadi Rp30.000-Rp35.000/kilogram. Namun kenaikan tersebut menurut Purwanto tidak berhubungan dengan awal puasa tapi karena terjadi gagal panen di Brebes.

Sedangkan dari pantauan Solopos.com, di Pasar Kadipolo, Solo, harga daging ayam mencapai Rp35.000 per kilogram. Menurut pedagang daging ayam, Windarsih, harga ini melonjak dibanding harga awal pekan lalu yang baru berkisar Rp32.000 per kilogram. Sementara, harga bawang merah juga masih tinggi di kisaran Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

“Telur ayam ini justru turun Rp500 per kilogram. Sebelum Puasa kemarin sempat Rp19.500 hingga Rp20.000 per kilogram, ini sudah turun jadi Rp19.000 per kilogram,” kata seorang konsumen di Pasar Kadipolo, Fitri Anita, saat ditemui Solopos.com, Rabu. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya