SOLOPOS.COM - Rama Aloysius Budi Purnomo memimpin doa saat menyemayamkan Paulus Iwan Boedi Prasetijo di Rumah Duka RS Elizabetg, Rabu (21/9/2022). Tampak isteri almarhum Iwan Boedi menangis di atas peti jenazah suaminya. (Solopos.com - Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Prosesi misa arwah PNS Kota Semarang yang ditemukan dalam kondisi jasad terbakar, Iwan Boedi, telah digelar di Rumah Sakit Elizabeth, Rabu (21/9/2022). Misa arwah jenazah Iwan Boedi itu dipimpin Rama Aloysius Budi Purnomo atau yang karib disapa Rama Budi.

Pastor yang juga Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan Kevikepan Semarang itu berharap kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo bisa diusut hingga tuntas. Ia pun mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa Iwan Boedi, yang mengalami kematian karena menjadi saksi kunci kasus korupsi.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Sebagai orang di komisi, saya ingin menunjukkan solidaritas sederhana dengan hadir di sini. Saya meminta izin kepada Santa Maria untuk menyambut dan berdoa berkat bagi jenazah saudara kita,” urai Rama Budi.

Aktivis sosial ini juga menyampaikan apresiasi terhadap Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang menyatakan akan menjamin biaya pendidikan anak-anak Iwan Boedi.

Sementara terkait pengusutan kasus pembunuhan PNS Kota Semarang itu, Rama Budi berharap polisi tidak lelah bekerja hingga tuntas. Ia juga mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri.

Baca juga: Jenazah PNS Semarang Terbakar Diserahkan ke Keluarga

“Prinsip iman kita bukan balas dendam, melainkan keadilan kebenaran dan perdamaian serta keutuhan penciptaan sepeti kita agar dijaga dan dilindungi. Atas dasar itulah maka apa yang kita lakukan semoga menjadi berkat sekurang-kurangnya bagi Ibu Onee dan keluarga yang saat ini berduka,” beber Rama Budi.

Hadir pula dalam acara doa itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari, dan para pegawai Bapenda lain. Iin sapaan karib Indriyasari meminta semua pihak yang hadir untuk tulus mendoakan Iwan Boedi dan memaafkan segala kesalahannya.

“Kita tahu Pak Iwan orang baik, fokus dalam bekerja dan jujur. Semoga Tuhan mengampuni dosanya dan menerima amalnya,” kata Iin.

Baca juga: Wali Kota Semarang Desak Polisi Segera Tangkap Pembunuh Iwan Boedi

Sementara itu, istri almarhum Iwan Boedi, Theresia Onee Anggarawati tampak tersedu-sedu sesaat setelah Rama Budi mengakhiri prosesi misa arwah. Onee terlihat memeluk erat peti jenazah yang berisi tulang belulang Paulus Iwan Boedi Prasetijo, suaminya yang meninggal karena dibunuh dan jasadnya habis terbakar.

Sementara anak-anak dan adik Onee, Josep Prastowo, terlihat berdiri sambil berangkulan. “Ini tangan Tuhan, saya sudah ikhlas, yang meninggal akan kembali ke alam,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya