SOLOPOS.COM - Ketua Umum HIPMI Solo, Nugroho Arief Harmawan. (Dok/JIBI/Solopos)

Ketua Umum HIPMI Solo, Nugroho Arief Harmawan. (Dok/JIBI/Solopos)

Ketua Umum HIPMI Solo, Nugroho Arief Harmawan. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo fokus menularkan virus kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Hal ini karena pertumbuhan pengusaha lambat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum HIPMI Solo, Nugroho Arief Harmawan, mengatakan kelambatan pertumbuhan pengusaha tidak hanya terjadi di Solo tapi secara nasional. Oleh karena itu, pihaknya memberikan pembinaan dan membantu pengembangan usaha, seperti membantu menghubungkan dengan perbankan untuk pembiayaan dan memfasilitasi untuk mengikuti pameran produk.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi pembeli di negeri sendiri tapi mampu menjadi pelaku usaha,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Arief saat ditemui wartawan di sela Rapat Kerja (Raker) HIPMI di Gedung Rektorat UNS, Sabtu (16/11/2013).

Dia menuturkan hal tersebut juga dilakukan untuk mendukung program HIPMI pusat untuk mencetak 1 juta pengusaha. Selain itu, HIPMI juga mengembangkan privilege card bagi anggotanya. Hal tersebut dilakukan untuk bisa mengembangkan usaha anggotanya. Arief menuturkan dengan menggunakan  privilege card tersebut anggota HIPMI akan mendapat diskon ketika belanja di merchant yang ditunjuk.

Dia menjelaskan merchant yang diajak kerja sama adalah milik anggota. Oleh karena itu, diharapkan akan dapat lebih mengembangkan usaha anggotanya. Meski begitu, ada juga merchant yang bukan milik anggota HIPMI yang diajak kerja sama. Arief menyampaikan selama ini masyarakat termasuk anggota HIPMI lebih suka membeli produk impor atau di luar Solo. Melalui rangsangan pemberian diskon tersebut diharapkan akan semakin mengambangkan usaha dan menguatkan pergerakan ekonomi di Solo. Apalagi menurut dia, HIPMI harus bisa memberikan manfaat dan solusi usaha bagi anggotanya.

Oleh karena itu, Arief mengatakan juga bekerja sama dengan perbankan untuk pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM). Dia berharap melalui kerja sama tersebut anggota HIPMI bisa dijadikan binaan bank melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk pengembangan usaha.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, yang hadir dalam pembukaan Raker HIPMI berharap HIPMI bisa mengambil peluang dalam setiap gelaran event yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hal itu supaya semakin banyak wisatawan yang datang dan juga mengembangkan usaha anggota HIPMI.

Mengenai itu, Arief menuturkan siap untuk terlibat dalam kegiatan Pemkot. Namun dia mengatakan harus mempelajari terlebih dahulu agenda yang akan digelar Pemkot baru kemudian memutuskan akan terlibat dalam acara apa. “Tentu harus kami sesuaikan juga dengan kemampuan kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya