Solopos.com, SOLO -- Masyarakat Indonesia beberapa hari ini digemparkan dengan adanya Kerajaan Agung Sejagat yang berlokasi di Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, berbagai pengakuan dari pemimpin kerajaan, Totok Santosa Hadiningrat ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Mulai dari Totok Santosa mengaku sebagai penerus Majapahit, mempunyai dana di Bank Swiss, hingga mengklaim pentagon sebagai milik Keraton Agung Sejagat. Tak hanya mengklaim, dia juga sempat meramalkan Perang Dunia III/World War III akan terjadi pada 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Prediksi tersebut diunggah di akun Instagram @hrhtoto, pada 18 Mei 2015. Dari unggahan tersebut, terlihat foto Totok Santosa dengan wajah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Ingin Bermarkas di Stadion Manahan, Persis Solo Siap-Siap Harga Sewa Naik
Foto itu juga dilengkapi tulisan "The Road to World War III" dengan menuliskan 2020 pada bagian bawahnya. Dalam keterangan unggahanya, Totok Santosa menuliskan, "Great catastrophe in 2020 [malapetaka hebat di 2020]."
Berbagai komentar kocak muncul dari netizen. Warganet pengguna akun @novitamoniung menduga Totok Santosa telah memprediksi penangkapannya pada 2020.
"Oh ternyata kayaknya udah di deklarasikan tahun 2020 ketangkap," ungkapnya.
Baca Juga: Penyidik Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi Dana Controlled Landfill
Sementara itu, netizen pengguna akun @tomybudiabadi memuji ramalan Totok. "Semakin yakin bahwa kanjeng ini adalah titisan perdamaian."
Bukan hanya Totok Santosa, seorang pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu juga memprediksi Perang Dunia III terjadi pada 2020. Pria yang bernama Michael Phillips ini mengklaim datang dari 2075 dan lahir pada 2043. Pria itu menyebut Perang Dunia III hanya akan berlangsung selama tiga tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
