SOLOPOS.COM - Prasasti dan kolam di Keraton Agung Sejagat, Desa Brajan, Prambanan, Klaten. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Raja Keraton Agung Sejagat Purworejo, Toto Santosa, diketahui pernah dua kali berkunjung ke Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Hal itu diungkapkan Camat Prambanan, Suhardi, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (17/1/2020). Menurut Suhardi, Toto Santosa pernah dua kali berkunjung ke rumah Sri Agung di Brajan yang dijadikan pusat kegiatan Keraton Agung Sejagat Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rajanya itu datang ke Brajan saat peletakan batu prasasti dan pemahatan batu prasasti [2019]. Penggawa yang ada di Brajan itu diberi tugas mengurusi wilayah timur [dari kerajaan]. Kami meminta warga berhati-hati dalam mengikuti aliran,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang diperoleh Solopos.com, batu prasasti itu ada di samping kanan rumah Sri Agung di Desa Brajan. Di belakang prasasti yang ditutup terpal warna biru itu terdapat sendang panguripaning jagad.

Terowongan Peninggalan Belanda, Calon Destinasi Wisata Baru di Klaten

Di kalangan pengikut Keraton Agung Sejagat yang dipimpin Toto Santosa di Purworejo, Sri Agung dikenal sebagai penggawa keraton. Keraton Agung Sejagat Klaten berdiri pada 2017.

Belakangan diketahui, Toto Santosa menjadikan lokasi yang ditinggali Sri Agung itu sebagai kawasan timur dari kerajaannya. Sebelum diyakini para pengikutnya sebagai Keraton Agung Sejagat Klaten, rumah Sri Agung itu merupakan Sanggar Awan Mukti Brajan.

Sebelum 2017, Sri Agung merupakan kader Posyandu dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-Kanak (TK). Suami Sri Agung, Sudiyo, 52, seorang guru seni.

Jadi Kapolres Sragen, AKBP Rafhael: Mak Nyuss Rasanya Masuk Jawa

Di kalangan para tetangga, Sri Agung dikenal memiliki kepribadian terbuka, pandai bicara, dan memiliki jiwa sosial tinggi. Pada 2019, Sri Agung dan pengikut lainnya memasang batu besar sebagai prasasti.

Di prasasti dekat sendang inilah para pengikut biasanya beraktivitas dengan menyalakan dupa dan labuhan pusaka saat Sura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya