AMMAN – Raja Jordania, Abdullah, Senin (3/9/2012), memerintahkan pemerintah untuk membekukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat miskin.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Kenaikan harga bahan bakar tersebut telah memicu protes jalanan di sejumlah wilayah tersebut diberlakukan di bawah panduan IMF dalam upaya mengurangi subsidi dan ketegangan anggaran. Para pejabat istana mengatakan, Raja telah meminta Perdana Menteri Fayez al-Tarawneh untuk membekukan rencana kenaikan harga sebesar 10 persen itu.
Pada Minggu (2/9/2012), 89 dari 120 anggota parlemen menandatangani petisi untuk mendesak Raja membatalkan kebijakan Tarawneh yang mulai berlaku pada Sabtu (1/9/2012) itu.