SOLOPOS.COM - UJI COBA-- Railbus Bathara Kresna melewati rel di tepi jl Hasanudin, Badran saat menuju stasiun Purwosari, Solo, Jumat (15/6/2012). Railbus kembali menjalani uji coba pengoperasianya di Jalur Stasiun Purwosari - Stasiun Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)


UJI COBA-- Railbus Bathara Kresna melewati rel di tepi jl Hasanudin, Badran menuju stasiun Purwosari, Solo, Jumat (15/6/2012). Railbus kembali menjalani uji coba pengoperasianya di Jalur Stasiun Purwosari - Stasiun Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO–Dua pusat perbelanjaan di Kota Solo, yakni Solo Grand Mal (SGM) dan Pusat Grosir Solo (PGS) di kawasan Benteng Vastenburg bakal menjadi tempat pemberhentian Railbus Batara Kresna.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dua titik tersebut dinilai sebagai tempat yang paling tepat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang railbus yang direncanakan beroperasi dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, menjelaskan alasan dua pusat bisnis itu dijadikan halte railbus semata-mata karena pertimbangan teknis dan kenyamanan. Sebab, katanya, jika railbus memiliki banyak tempat pemberhentian, justru akan menggangu kenyamanan perjalanannya.

Railbus kan nggak seperti bus angkutan umum. Kalau sering berhenti, bisa menggangu perjalanan,” paparnya kepada Solopos.com di sela-sela memantau kegiatan uji emisi di kawasan Gladak, akhir pekan kemarin.

Untuk itulah, kata Herman, pihaknya telah menyiapkan halte portabel di dua kawasan bisnis  itu. Pemakaian halte portabel layaknya halte Batik Solo Trans (BST) itu, juga semata-mata karena pertimbangan teknis dan kenyamanan. “Haltenya kan bisa digeser menyesuakan posisi pintu railbus. Lagi-lagi, memberhentikan railbus itu nggak bisa seperti bus,” terangnya.

Herman menjamin jalur railbus di Kota Solo saat ini tak menghadapi masalah. Sehingga, pemerintah pusat tak perlu lagi mencari alasan untuk menunda-nunda pengoperasian railbus. Desakan pengoperasian railbus, kata Yosca, mengingat antusiasme masyarakat saat ini cukup tinggi. Di sisi lain, pengoperasian railbus juga akan mendatangkan multi efek positif bagi Kota Solo dan masyarakatnya. “Jika pemerintah tak segera merespon, masyarakat akan kecewa,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya