SOLOPOS.COM - Railbus Bathara Kresna (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Railbus Bathara Kresna (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berharap agar awal maret mendatang Railbus  Bathara Kresna, kembali beroperasi lagi. Pengoperasian tersebut menyusul adanya pemberian subsidi yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap railbus tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pejabat Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Jogja, Sri Winarto, mengatakan saat ini adminsitrasi subsidi atau Public Service Obligatio (PSO) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, sudah diterima di PT KAI pusat. Selanjutnya adminstrasi tersebut segera diserahkan ke Daops VI untuk pengoperasionalan Railbus tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Meskipun PSO sudah diterima oleh PT KAI, Daops VI mengaku belum mengetahui berapa besaran dan masa berlakunya PSO tersebut. Menurutnya yang terpenting dengan dikeluarkannya PSO tersebut mampu menekan biaya operasional dan juga tarif penumpang railbus tersebut.

“Memang sudah diterima oleh PT KAI pusat, untuk besarannya berapa kita belum diberi tahu. Yang jelas kita berharap agar railbus itu nantinya bisa beroperasi kembali di Kota Solo,” ujarnya kepada Solopos.com, melalui sambungan telepon, Rabu (6/2/2013).

Sri Winarto, mengatkan  Daops VI akan menyetujui rencana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, untuk menerapkan sistem carter terhadap railbus tersebut.Menurutnya dengan sistem carter tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan railbus tersebut, dibanding dengan pengoperasionalan railbus sebelumnya.

Sedangkan untuk biaya carter, kata dia, disesuaikan dengan harga tiket yang nantinya diterapkan untuk railbus tersebut. Penerapan itu berbeda dengan sistem carter yang diberlakukan terhadap Sepur Kluthuk Jaladara yang menggunakan sistem harga paket. Hal itu dilakukan karena Sepur kluthuk itu merupakan kereta wisata, sedangkan Bathara Kresna, merupakan kereta komersil.

Dari data PT KAI, pada operasional Bathara Kresna beberapa waktu lalu, rata-rata penumpangnya hanya mencapai 30 persen dari keseluruhan kursi yang ada. Atau setidaknya sekitar 150 penumpang dari total sebanyak 480 kursi. Sedangkan tiket penumpang sekali jalan pada waktu lalu sebesar Rp30.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya