SOLOPOS.COM - Railbus jurusan Solo-Wonogiri (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos/dok)

Railbus Batara Kresna menjadi alat transportasi umum favorit baru. Namun, berbagai keterbatasan pembelian tiket masih mewarnai.

Solopos.com, WONOGIRI — Calon penumpang railbus Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri belum bisa memesan tiket pulang pergi (PP) sekali pembelian. Petugas di Stasiun Wonogiri khawatir calon penumpang telantar akibat tak mendapatkan tiket hari ini.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kuota tiket railbus hanya sejumlah 141 lembar untuk empat stasiun dan pembelian tiket hanya dilayani untuk satu tiket perjalanan. Juga otoritas stasiun belum melayani inden tiket sehari sebelumnya atau lebih. Harga tiket sekali jalan Rp4.000 per penumpang.

Ekspedisi Mudik 2024

Penegasan itu disampaikan Kepala Stasiun Kereta Api Wonogiri, Sino, saat ditemui Solopos.com, Sabtu (14/3/2015) di kantornya. “Pembelian tiket KA dilayani untuk hari ini. Pembelian tiket perjalanan KA besok (inden) belum bisa dilayani,” ujar Sino.

Menurutnya, pembelian tiket secara berombongan belum dilayani. “Satu calon penumpang hanya dilayani untuk pembelian dua tiket. Pembukaan loket dilakukan tiga jam sebelum jadwal waktu pemberangkatan. Misalkan hari ini calon penumpang ingin membeli tiket pada jam pemberangkatan siang tidak bisa dilayani di pagi hari.”

Pantauan Solopos.com di Stasiun Wonogiri, hari pertama pembelian tiket setelah masa penggratisan, jumlah calon penumpang masih ramai. Sejak pukul 05.00 WIB antrean calon penumpang mulai berdatangan. Selang dua jam kemudian atau pukul 07.00 WIB tiket sudah habis. Jadwal jam pertama pemberangkatan dari Stasiun Wonogiri pukul 08.00 WIB dan jadwal kedua pukul 12.00 WIB.

Sino menjelaskan, animo masyarakat bagus namun belum bisa dijadikan tolok ukur jumlah penumpang KA setiap hari. “Tren penumpang selama empat hari KA operasional meningkat. Hari terakhir penggratisan (Jumat) jumlah tiket yang terjual 75 lembar tetapi hari ini sejumlah 121 lembar.”

Lebih lanjut Sino memprediksi sebulan awal calon penumpang masih didominasi penumpang nostalgia atau rekreasi. “Penumpang riil belum bisa diketahui sehingga jumlah gerbang masih tiga buah dan jam pemberangkatan baru dua kali sehari.”

Seorang warga Desa Pokoh Kidul, Muhammad Fahrudin mengatakan, dirinya terpaksa pulang lagi karena kebutuhan tiket pada Minggu tidak dilayani. Dia bercerita memilih membeli tiket Minggu sekaligus mengantarkan anaknya ke Yogyakarta. “Hari ini membeli tiket agar Minggu lebih santai saat berangkat. Karena tak ada pelayanan ya kembali lagi besok [Minggu].”

Gunanto, warga Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, mengatakan anaknya merengek ingin naik KA. “Kami sekeluarga naik KA untuk memenuhi keinginan anak. Kami tadi membeli tiga buah tiket.” Menurutnya, naik KA selain murah bisa digunakan untuk refreshing keluarga dan bernostalgia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya