SOLOPOS.COM - Railbus jurusan Solo-Wonogiri (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos/dok)

Moda kereta api (KA) Railbus menghubungkan Solo-Wonogiri. Namun jalur yang dilewati belum steril.

Solopos.com, SOLO-Meski telah beroperasi dua bulan lebih, Railbus Batara Kresna belum sepenuhnya bebas dari kendala di jalur kereta. Pada Jumat (22/5/2015), kereta jurusan Solo-Wonogiri itu harus terlambat menuju tujuan saat terhalang mobil yang parkir di jalur Railbus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com, sebuah mobil berjenis Avanza tampak melintang di jalur rel depan Beteng Trade Center (BTC), Jumat sekitar pukul 13.45 WIB. Railbus yang saat itu berjalan kali kedua dari Stasiun Wonogiri terpaksa menghentikan lajunya secara mendadak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Jarak kereta dengan mobil waktu itu hanya tinggal lima meter. “Railbus sempat mengklakson agar pemilik mobil meminggirkan kendaraannya. Ternyata yang punya (mobil) enggak ada di tempat,” ujar Bawono, 24, seorang pengunjung BTC kepada solopos.com, Jumat siang.

Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo sempat akan menderek mobil berpelat AD tersebut. Namun sekitar 10 menit berjalan, pemilik mobil muncul dan memindahkan kendaraannya. Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian pengunjung Galabo dan pusat grosir setempat. “(Mobil) sempat didorong warga juga. Setahu saya baru kali ini ada mobil yang menghalangi perjalanan Railbus,” tutur Bawono.

Akibat peristiwa itu, Railbus yang seharusnya tiba di Stasiun Purwosari pukul 14.00 WIB molor menjadi pukul 14.10 WIB. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo, Ari Wibowo, mengatakan macetnya Railbus tidak mengganggu jadwal secara keseluruhan karena merupakan trip terakhir. Namun pihaknya tetap menyayangkan masih ada warga yang nekat parkir di jalur Railbus. “Ada atau tidaknya Railbus mestinya kendaraan tidak boleh parkir di jalur rel,” ujarnya.

Ari mengatakan kejadian tersebut menjadi catatan tersendiri dalam pengoperasian kereta. Pihaknya berencana berkomunikasi dengan stakeholder terkait agar ikut menyukseskan perjalanan moda senilai Rp17 miliar itu. “Pelaku usaha hendaknya memberi tahu pelanggan agar parkir di tempat yang disediakan. Ini untuk kenyamanan bersama,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya