SOLOPOS.COM - Eko Yuli Irawan meraih medali perak bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/Edgard Garrido)

Solopos.com, TOKYO – Indonesia menambah satu medali perak Olimpiade Tokyo 2020 lewat lifter Eko Yuli Irawan. Turun di cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021) siang WIB, total angkatan Eko Yuli Irawan mencapai kg 302 kg, dengan perincian 137 kg angkatan snatch, dan clean & jerk (165 kg).

Eko Yuli Irawan hanya kalah dari lifter asal China, Li Fabin, yang mencatatkan total angkatan 313 kg. Otomatis, Li Fabin meraih medali emas di nomor ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum bersinar di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan lebih dulu bersinar di tiga Olimpiade sebelumnya, yakni Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga:  Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Kedua Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Di Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli turun di kelas 56 kg dan merebut medali perunggu setelah mencapai total angkatan 288 kg. Kemudian di Olimpiade London 2012, lagi-lagi medali perunggu yang disabet dengan total angkatan 317 kg.

Di Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan tampil di kelas yang lebih tinggi, yakni 62 kg. Juga di Olimpiade Rio saat merebut medali perak dengan total angkatan 312 kg, Eko Yuli Irawan pun mentas di kelas 62 kg.

Selain bersinar di Olimpiade, ia juga merebut sejumlah medali di Asian Games. Di Asian Games 2010 dan 2014, Eko Yuli Irawan menyumbang medali perunggu.

Baca Juga: Rio Waida Melaju ke 16 Besar Selancar Olimpiade Tokyo 2020

 

Langganan Emas SEA Games

Kemudian di Asian Games 2018 yang dilangsungkan di Jakarta-Palembang, Eko Yuli Irawan meraih medali emas setelah mencapai total angkatan 311 kg di kelas 62 kg.

Di SEA Games, hasil yang didapat Eko Yuli Irawan jauh lebih menggila. Ia turun di SEA Games 2007, 2009, 2011, 2013, 2017 dan 2019. Eko Yuli Irawan meraih medali emas di SEA Games 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2019. Berarti hanya pada 2017, Eko Yuli Irawan gagal meraih medali emas. Saat itu, Eko Yuli Irawan finis di posisi dua (medali perak).

Lantas, bagaimana cara Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020? Ia dinyatakan lolos ke Olimpiade Tokyo oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF). Hal itu setelah Eko Yuli Irawan menempati posisi kedua klasemen akhir kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo dengan mengumpulkan 4.162,7502 poin.

Baca Juga: Tempati Posisi Ketiga, Rio Waida Harus Lalui Babak Eliminasi Selancar Olimpiade Tokyo 2020

Jadi, keberhasilan Eko Yuli Irawan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 sangat membanggakan, sekaligus melanjutkan tradisi medali sang lifter di ajang multievent empat tahunan tersebut.

 

Biodata Eko Yuli Irawan:

Nama lengkap: Eko Yuli Irawan

Tempat, tanggal lahir: Lampung, 24 Juli 1989

Daftar prestasi (dimulai pada 2018):

2020, medali emas 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran.

2019, medali emas SEA Games 2019 Vietnam.

2019, medali perak IWF World Championships di Pattaya, Thailand.

2019, medali perunggu Asian Championships di Ningbo, China.

2019, medali emas IWF World Cup di Fuzhou, China.

2018, medali emas IWF World Championships di Ashgabat, Turkmenistan.



2018, medali emas Asian Games di Jakarta, Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya